MNEWS.co.id – Keberadaan ekosistem digital seperti e-commerce harus membuka peluang agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memasarkan produknya lebih luas.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dalam sambutannya yang disampaikan secara daring saat membuka Lazada Seller Conference: Level Up 2022.
“Pemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM. Dengan potensi yang besar itu, kita harus bersama-sama menjaga agar UMKM lokal dapat memanfaatkan potensi tersebut,” kata Teten dilansir MNEWS.co.id dari kompas.com.
Teten kembali memaparkan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4,531 triliun pada 2030. Dengan potensi itu, pemerintah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada 2024.
“Kita harus menjaga UMKM agar tetap dapat menjaga potensi ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang. Untuk itu, saya berharap, e-commerce, seperti Lazada, bisa mendukung perkembangan ekonomi digital dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pelaku UMKM ketika terjun ke dalam ekosistem ekonomi digital,” kata Teten.
Lazada Seller Conference: Level Up 2022 digelar untuk memfasilitasi seller dalam meningkatkan bisnisnya dengan memanfaatkan program dan fitur yang dihadirkan oleh Lazada.
Adapun gelaran tahun ini, seperti diinformasikan oleh pihak Lazada, merupakan penyelenggaraan terbesar sejak diadakan pada 2019.
Chief Commercial Officer Lazada Indonesia James Chang yang juga memberi sambutan lewat tayangan video menyebutkan bahwa acara tersebut menjadi kesempatan bagi seller untuk menumbuhkan bisnis lebih besar.
Sebelumnya, Lazada melakukan sebuah studi dengan judul “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui E-Commerce” pada 2020. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa e-commerce memberikan dampak yang besar bagi UMKM Indonesia melalui sejumlah program, seperti edukasi serta pemberdayaan.
SPV Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro menyampaikan dukungan Lazada untuk pengembangan UMKM sebagai #PahlawanEkonomiDigital. Kontribusi para #PahlawanEkonomiDigital ini semakin besar seiring dengan peningkatan jumlah UMKM yang bergabung ke platform e-commerce.
Haikal melanjutkan, saat ini, Lazada memiliki lebih dari satu juta seller aktif dengan lebih dari 100 juta active customer di Asia Tenggara. Dengan potensi tersebut, Lazada terus berupaya mendorong seller agar tidak sekadar berjualan, tetapi menjalankan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
“Melalui Lazada Seller Conference: Level Up 2022, seller dapat naik kelas menjadi penjual yang serius dan mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan berbagai layanan dan fitur dari Lazada. Bisnis mereka dapat naik kelas. Begitu juga dengan keuntungan penjualan yang ikut meningkat,” kata Haikal.
Haikal melanjutkan, pihaknya akan terus mengembangkan seluruh program edukasi yang dilakukan yang ada di Lazada saat ini demi mendorong para UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang di ranah digital bersama Lazada.