Tim aplikasi Qasir, aplikasi gratis bagi UMKM terutama usaha mikro. (Foto: Liputan6)
Tim aplikasi Qasir, aplikasi gratis bagi UMKM terutama usaha mikro. (Foto: Liputan6)

Jakarta, MNEWS.co.id – Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang membantu usaha mikro di Indonesia. Dorongan pemerintah untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  terus dilakukan dengan memberikan layanan berbasis teknologi. Salah satu aplikasi yang bersemangat memberikan layanannya adalah Qasir.

Aplikasi Qasir merupakan aplikasi layanan berbasis teknologi yang berfungsi membantu UMKM terutama pelaku usaha mikro ini hadir pada tahun 2015. Qasir akan terus memperbarui fitur-fitur di dalamnya agar semakin memudahkan pelaku usaha terutama mikro yang notabene membutuhkan sistem pencatatan keuangan yang mudah. Qasir hadir menawarkan solusi secara gratis.

Semua UMKM di Indonesia dapat dijangkau oleh aplikasi ini. Para pelaku usaha yang sudah menjadi pengguna aplikasi ini pun dapat mengajukan pinjaman modal untuk usahanya. Pusat pengembangan Qasir berupa suatu pelatihan ke masyarakat.

Michael Williem sebagai CEO Qasir memaparkan bahwa untuk misi pelatihan mereka sampai turun langsung ke masyarakat. Selain itu membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya hingga mampu membuka cabang. Banyak fitur yang akan dikembangkan kedepannya oleh tim Qasir untuk menunjang para pelaku usaha khususnya mikro. Mereka mempunyai terget untuk tahun 2020 ini bisa bertumbuh secara konstan dengan 15 sampai 20 persen pertumbuhan per bulannya dengan target 1,6 juta pengguna untuk tahun ini.

Berdasarkan data yang ada, pengguna aplikasi ini jika dilihat dari data yang terbesar di Indonesia adalah komunitas di Malang. Hampir semua pengusaha kopi kekinian di Malang menggunakan aplikasi Qasir sebagai alat bantu pencatatan. Perkembangan point of sales Qasir ini sudah sangat organik tanpa melakukan kegiatan marketing sekalipun, tambah Michael.

Bahkan aplikasi ini sudah sampai ke luar Indonesia, yakni Malaysia. Walau begitu, tim Qasir masih berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasinya untuk para pelaku usaha mikro hanya di dalam negeri.