Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melantik Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Arif Rahman Hakim. (Foto: Dok Kemenkop)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melantik Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Arif Rahman Hakim. (Foto: Dok Kemenkop)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melantik Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Arif Rahman Hakim. Teten menjelaskan, adanya deputi baru ini untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi yang dikontribusikan dari sektor usaha kecil menengah (UKM).

Teten berharap dengan adanya Deputi SDM yang baru, program-program strategis Kementerian dapat segera diakselerasi. Pasalnya sosok Arif Rahman Hakim adalah orang yang kompeten, karena sebelumnya Arif adalah orang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang kemudian dikaryakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Mengenai konsolidasi program, merupakan bagian dari pengembangan SDM, diupayakan menjadi jembatan antar birokrasi antar kementerian/lembaga (K/L), yang menjadi prioritas di 100 hari kerja. Karena memang ke depannya, telah diminta Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) yang lalu, untuk membentuk one gate policy.

Kemenkop dan UKM juga didorong agar UMKM bisa naik kelas, serta mencapai pertumbuhan ekspor yang ditarget naik dua kali lipat, hingga 30 persen di 2024, di tengah ekonomi global yang lesu.

“Bagaimana produk UMKM ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti wabah virus Corona ini, bisa memberi opportunity untuk subtistusi produk yang selama ini impor dari China bisa disediakan di dalam negeri,” ungkap Teten.

Untuk saat ini, pihaknya tengah menginvetarisir apa saja barang yang selama ini diimpor dan dibutuhkan dari China, terutama di bidang konstruksi yang bisa disubtitusikan oleh UMKM. Menurutnya, tantangan ke depan, jika tak ditanggapi dengan serius dan tak punya pendekatan serta visi baru, dikhawatirkan menciptakan kesenjangan UMKM dan koperasi semakin lebar.

“Kita semua ditantang bagaimana membangun UMKM dan koperasi lebih kompetitif dan jauh berkembang agar lebih adil di kemudian hari. Kita masuk ke sektor pertanian, perikanan dan usaha, semua itu ada UMKM dan koperasi. Bersama membangun model bisnisnya,” kata Teten.