Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok. Kementerian Keuangan)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjanjikan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendorong kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mengingat bisnis UMKM turut terdampak buruk pandemi Covid-19.

“Kita dalam situasi pandemi harus ikut berkontribusi dan gotong royong untuk memulihkan kembali dan mendukung UMKM agar mereka tidak saja bertahan tapi juga bangkit menjadi lebih kuat,” ujar Sri dalam acara Peluncuran Gernas BBI “Beli Kreatif Danau Toba”, Sabtu (20/2/21).

Sri memaparkan salah satu bentuk dukungan APBN kepada UMKM ialah tertuang dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Di mana dari total anggaran PEN 2021 senilai Rp688,33 triliun, alokasi untuk UMKM dan pembiayaan korporasi mencapai Rp187,17 triliun dengan fokus pada beberapa program.

Rincian program itu antara lain subsidi bunga KUR dan non-KUR, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penjaminan loss limit UMKM dan korporasi. Lalu, IJP UMKM dan korporasi, pembebasan rekmin dan biaya abonemen listrik, hingga pembiayaan PEN lainnya

Ia menambahkan upaya lainnya untuk menggeliatkan kembali bisnis UMKM ialah dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan ekonomi kreatif. Salah satunya mempromosikan produk lokal di sejumlah destinasi wisata, seperti Beli Kreatif Danau Toba.

“Berbagai macam APBN kita dorong kepada UMKM. Kemudian salah satu kolaborasi barangkali untuk bisa mendorong tourism di Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas,” tambahnya.

Menurutnya melalui kegiatan Beli Kreatif Danau Toba 2021, manfaat tidak hanya sebatas mampu menyediakan pasar baru untuk produk lokal. Melainkan juga meningkatkan jumlah konsumen baru yang lebih luas. “Jadi, saya berharap seluruh destinasi Danau Toba dan sekitarnya tetap terjaga keindahan kelestariannya. Dan para UMKM di titik beratkan kemampuannya,” pungkasnya.