Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (Foto: dok. Kemendag)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengharapkan di tengah masa pandemi ini para pelaku UMKM mulai memasarkan produknya secara hybrid, yaitu secara daring (online) dan juga luring (offline). Dengan begitu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional akan tetap terjaga.

“Di masa pandemi ini banyak terjadi pergeseran adaptasi kebiasaan baru. Termasuk pergeseran pola konsumsi masyarakat yang banyak beralih ke belanja daring. Dengan segala perubahan yang terjadi, UMKM diharapkan mampu menggeser tren penjualannya secara hybrid kerja,” kata Agus dilansir dari siaran pers Kemendag.

Dengan adanya transformasi, UMKM dapat menjaga kontribusinya terhadap total produk domestik bruto (PDB) sebesar 60%, total ekspor nasional sebesar 14%, dan penyerapan 96% tenaga kerja dari 133 angkatan.

Agus menjelaskan pemerintah selalu mendukung sektor UMKM dengan berbagai kebijakan serta kegiatan. Sejak 14 Mei 2020, Presiden RI Joko Widodo telah meluncurkan Program Bangga Buatan Indonesia. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produk-produk UMKM secara daring melalui Virtual Expo Pernak-Pernik Unik dan juga secara luring melalui pameran (in store promotion) yang dilaksanakan di beberapa pusat perbelanjaan.

Di samping itu, Agus mengharapkan peran (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) untuk terus membantu pemerintah menjaga stabilitas harga dan pasokan, membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya melalui program kemitraan dan program lainnya, serta membantu peningkatan penjualan barang produksi dalam negeri.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang untuk menambah akses pasar, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta menjadi ajang untuk turut serta menjaga stabilitas pertumbuhan konsumsi nasional di tengah pandemi Covid-19,” tambahnya.