Ilustrasi susu kurma. (Foto: Shutterstock/Ramantara)

Jakarta, MNEWS.co.id Apa jadinya bila kenikmatan susu murni bercampur manisnya dengan buah kurma?

Di tangan Nurharda Lufthansa, kedua menu sehat ini berpadu lezat kaya akan khasiat. Berawal dari sang kakak yang suka membeli susu kurma saat tinggal di  Mesir, Nurharda kemudian terpikir untuk mencoba membuat minuman tersebut.

Pelaku usaha asal Sunter Jaya, Jakarta Utara ini kemudian mencoba membuat sendiri susu kurma dalam kemasan. Mulai dari belanja susu, memilih jenis kurma, hingga meraciknya sendiri untuk menjadi minuman sehat.

Pada tahun 2017, Nurharda mulai mengelola usaha bernama Dapur An-Naafi’. Dengan menggunakan modal Rp2 juta, Ia memproduksi susu kurma yang diberi brand ‘Dreamilk’ untuk dipasarkan. Respon yang diberikan pembeli sangat bagus dan banyak yang suka dengan susu kurma buatannya.

Alasan Nurharda memilih olahan kurma lantaran buah tersebut memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Seperti baik untuk daya tahan tubuh, mencegah diabetes, anemia, baik untuk kesehatan otak dan pencernaan, hingga manfaat lainnya.

Selain susu kurma, Dapur An-Naafi’ juga menjual berbagai jenis kurma mulai dari kurma muda, kurma sukari, kurma ajwa, buah dan serbuk zuriyat, bunga saffron, kentang mustofa, kue kacang, durian kupas,  herbal dan minyak qisthi hindi, hingga oleh-oleh haji dan umroh.

Dalam memproduksi susu kurma, Nurharda melibatkan para santri Rumah Tahfidz An-Naafi’ yang juga dikelola oleh keluarganya. Para santri membantu mulai dari proses produksi susu kurma, pengemasan, hingga pengiriman di tempat produksi yang berlokasi di Sunter Jaya, Jakarta Utara. Kapasitas produksi Dapur An-Naafi’ mencapai 300 hingga 400 botol dalam sehari dan dilakukan 1 sampai 2 kali setiap minggu untuk memenuhi pesanan.

Tampilan produk Dreamilk dari Dapur An-Naafi. (Foto: Dapur An-Naafi)

Bahan baku didapatkan langsung dari supplier lokal dan impor. Sebelum diproduksi, semua bahan baku akan diperiksa terlebih dahulu kondisinya agar kualitas dan keamanan tetap terjaga. Jika kondisi bahan bakunya kurang baik, Ia akan mengembalikan kepada distributor untuk diganti dengan yang baru.

Selain itu, Nurharda selalu mengadakan sedekah Jumat untuk didistribusikan ke masjid, anak yatim dan dhuafa, santri penghafal Al-Qur’an, hingga ojek online.

Susu kurma Dreamilk memiliki 5 varian rasa yaitu original, red velvet, taro, choco, dan cappuccino. Ukurannya pun beragam, mulai dari kemasan 200 ml, 260 ml, dan 1 liter. Harga susu kurma ini sangat terjangkau mulai dari Rp13.000,- hingga Rp65.000,- berdasarkan ukuran kemasan.

Sebagian besar strategi pemasaran produk dilakukan oleh Nurharda dengan menggunakan media online seperti Instagram, marketplace, aplikasi pesan-antar makanan online, hingga rutin berpartisipasi dalam Bazar Online Jakpreneur Jakarta Utara (BORJU) setiap bulan. Untuk penjualan offline, Ia menggunakan fasilitas gerobak dari Jakpreneur yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi secara fisik.

Ke depannya, Nurharda berharap agar produk susu kurma Dreamilk bisa terus bertahan dan menjadi salah satu brand yang dipercaya serta bermanfaat bagi konsumen.

Nurharda pun tidak lupa untuk berbagi manfaat sosial melalui usaha yang dijalankannya. Dengan mengusung tagline ‘Jajan Sambil Sedekah’, sebagian keuntungan dari penjualan Ia sumbangkan untuk operasional Rumah Tahfidz An-Naafi’ yang juga dikelola oleh keluarganya.