Kegiatan A Cup of Moka : ''Pintar Cari Peluang Bisnis Berkembang' yang diadakan oleh Moka POS  di Kolega x Tokopedia Tower, Karet Semanggi, Jakarta, Kamis (5/12/19). (Foto: MNEWS)
Kegiatan A Cup of Moka : ''Pintar Cari Peluang Bisnis Berkembang' yang diadakan oleh Moka POS  di Kolega x Tokopedia Tower, Karet Semanggi, Jakarta, Kamis (5/12/19). (Foto: MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Moka Teknologi Indonesia (Moka POS) kembali menghadirkan A Cup of Moka (ACOM) yang bertemakan ‘Pintar Cari Peluang Bisnis Berkembang’ yang diadakan pada Kamis (5/12/19) di Kolega x Tokopedia Tower, Karet Semanggi, Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara membaca peluang baru untuk bisnis yang lebih berkembang. Acara ini juga menjadi sarana bagi para peserta untuk berdiskusi secara langsung dengan pegiat usaha berpengalaman, pelaku startup, serta pemerintah.

Hilman Desfakhrian selaku Head of Content Moka memberikan 3 contoh usaha yang menggunakan konsep yang berbeda dengan yang lainnya yaitu Titik Temu Jenggala, The Bar Bali, dan Bakso Mas Cingkrak. Ia mencontohkan salah satunya yaitu usaha Bakso Mas Cingkrak milik Muhammad Nur Ashari. Hilman menceritakan bahwa usaha tersebut terbilang unik, karena memiliki konsep franchise halal dengan menggunakan sistem syirkah.

Maksud dari konsep syirkah yaitu masing-masing pihak memberikan kontribusi dimana keuntungan dan kerugian di tanggung bersama. Selain itu, pemilik Bakso Mas Cingkrak juga menyisipkan ideologi spiritual company, yaitu berbisnis atas dasar bentuk ibadah.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan PT Komunitas Karya Kencana atau Moselo yang menghadirkan Veronica Dian selaku Brand & Partnership. Dian menjelaskan Moselo adalah aplikasi marketplace di mana pengguna bisa menemukan produk kreatif, buatan tangan (handmade), dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna dapat menggunakan produk tersebut untuk dijadikan hadiah unik bagi orang terdekat.

Dian menambahkan, Moselo mempunyai misi membantu expert lokal yang mayoritas solo preneur untuk bertransformasi menjadi bisnis kreatif yang bisa membuka lapangan pekerjaan di lingkungan sekitar pelaku UMKM. Selain itu dengan konsep lebih personal dalam menghargai karya dan kedekatan dengan para expert, komunikasi dan seluruh transaksi juga dapat dilakukan di chat room.

Sementara itu, Agnes Andriana Founder Kopi & Tanaman, memberikan pengalamannya dalam membangun usahanya. Agnes mengatakan bahwa usaha tersebut bermula karena hobinya yaitu menyukai tanaman, dan sang suami Peter yang sering minum kopi. Sehingga Kopi dan Tanaman merupakan sebuah gift shop yang menjual terkait dengan kopi dan tanaman.

“Awalnya usaha ini ada karena saya suka posting paduin kopi dan tanaman gitu di instagram.  Nah karena banyak teman yang nanya ini dijual atau engga dan banyak yang tertarik, akhirnya kita mencoba usaha ini dan bersyukur semakin banyak peminat hingga saat ini,” kata Agnes.

Agnes juga menjelaskan mempertahankan bisnis harus dilakukan dengan penuh usaha, tenaga, dan tentunya waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, menurutnya diperlukan perhatian yang tidak setengah-setengah dalam mengelola bisnis tersebut agar bisa bertahan di persaingan bisnis dan kerasnya kemajuan dunia bisnis.