Ilustrasi kuliner tradisional. (Foto: Grid.ID)

Jakarta, MNEWS.co.id – Berbagai resep yang dapat dikombinasikan dengan santan ternyata banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Hal itu tercermin dari angka pencarian yang tinggi di Google Trend. Berbagai resep yang banyak dicari antara lain rendang sapi, donat, serta pempek.

Konten kreator dan naravlog kuliner, Magdalena Fridawati mengatakan, makanan tradisional memang menjadi tren di tahun 2021.

“Dari yang sekarang banyak viral sebenarnya makanan tradisional yang sudah ada sejak dulu, cuma dikemas lagi secara modern,” ujarnya dilansir dari Antara.

Selain itu, makanan yang terinspirasi dari film atau drama Korea juga banyak dicari, misalnya saja permen dalgona yang populer dari serial Squid Game. Sementara itu untuk tren kuliner di tahun 2022 mendatang, Magdalena memprediksi bahwa makanan-makanan yang praktis dan higienis masih akan digemari di masyarakat.

Ditambahkan oleh Chef Rinrin Marinka, makanan sehat berbasis nabati (plant based) juga diprediksi akan populer tahun depan.

“Dengan adanya pandemi semua orang maunya yang sehat karena sekarang itu kesehatan sangat penting. Jadi plant based dan flexitarian akan tren tahun depan,” kata Rinrin.

Sementara itu, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, Santi Panjaitan, menjelaskan bahwa ada 5 jenis sajian viral di Indonesia yang penggunaannya bisa menggunakan santan kelapa.

Makanan itu antara lain makanan yang sering disajikan dalam acara khusus, seperti ayam kodok, nastar, dan sagu keju. Kemudian ada makanan dan minuman manis, yaitu boba, kopi dalgona, bomboloni, pie susu teflon, dan buko pandan. Kemudian ada makanan rumahan yaitu salmon mentai, craffle, korean garlic bread, dan lunch box cake.

Di kategori keempat adalah makanan berbasis nabati seperti salad, smoothie, dan mi shirataki. Terakhir adalah fusion food mix atau perpaduan antara makanan tradisional dan internasional, yaitu nasi padang wrap, cendol dessert box, dan klepon cake.

Rinrin menambahkan citarasa khas masakan Indonesia memiliki kombinasi banyak rasa di dalamnya, seperti rasa gurih.

“Orang Indonesia suka sesuatu yang creamy dan kombinasi rasa seperti gurih. Kemudian tekstur topping yang crunchy di awal tapi gigitan selanjutnya lembut. Jadi, dalam satu makanan ada banyak rasa,” ungkapnya.