Jakarta, MNEWS.co.id – Kehadiran acara Indonesian Culture and Nationalism (ICN) secara virtual pada 27 Juni 2021 tampaknya cocok untuk dikunjungi. Anda dapat mengetahui ragam kuliner Indonesia yang belum banyak dikenal. Kegiatan ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan tahunan ICN, acara kebudayaan yang diadakan oleh Student Board S1 Universitas Prasetya Mulya.
Ketua Panitia ICN 2021, Valencia Ardela mengatakan tujuan acara ini sebenarnya untuk mengembalikan ingatan masyarakat akan cita rasa kuliner makanan khas Indonesia. Acara ini diramaikan berbagai tenant makanan dan minuman tradisional dari 34 provinsi di Indonesia.
Dilansir dari Kontan, berikut lima kuliner Indonesia yang mungkin belum Anda ketahui di ICN Food Exhibition 2021:
1. Mie Atep
Mie rebus asal Belitung ini masih menjadi salah satu kuliner yang jarang diketahui. Bentuk mie atep lebih kecil dari mie pada umumnya dan kuahnya juga terlihat lebih keruh. Meski begitu, kuah mie atep memiliki rasa yang gurih dan lezat. Topping seperti udang, timun, potongan kentang rebus, emping melinjo, dan tauge semakin memperkaya cita rasa dari mie atep.
2. Rujak Soto
Kalau mendengar kata rujak dan soto, mungkin sudah biasa dan sering ditemui di pinggir jalan. Isi dari rujak soto ini adalah lontong, sayur, bumbu kacang, dan ditambah dengan potongan daging serta jeroan. Anda dapat menikmati perpaduan rasa rujak yang manis dan sedikit pedas dicampur dengan rasa soto nan gurih.
Tingkat kepedasan dari rujak soto juga dapat diatur sesuai selera penikmat. Rasa sedap dari rujak soto datang dari gurihnya kuah yang dipadu dengan bumbu rujak. Meski terkesan unik, rujak soto merupakan kuliner yang harus dicoba saat datang ke Banyuwangi.
3. Rabeg
Rabeg merupakan kuliner makanan khas Banten memiliki bahan dasar daging dan jeroan kambing atau sapi, serta kaya akan rempah-rempah seperti biji pala, lada, kayu manis, jahe, dan lengkuas.
Bumbu-bumbu tersebut dipercaya dapat menetralisir kandungan lemak pada daging kambing atau sapi. Makanan ini memiliki aroma sedap yang kuat seperti makanan khas Timur Tengah dengan cita rasa gurih dan pedas.
4. Nasi Tiwul
Jika sekilas dilihat, nasi tiwul terlihat seperti nasi dengan lauk pauk dan sayur pada umumnya. Namun, bahan dasar dari hidangan khas Yogyakarta ini cukup unik. Nasi tiwul terbuat dari bahan dasar tepung singkong dan disajikan dengan taburan kelapa dan gula. Layaknya nasi putih, nasi tiwul juga paling sedang disantap menggunakan lauk dan sayuran.
Dalam penyajiannya, nasi tiwul biasanya dicampur dengan nasi putih agar tidak lengket. Selain itu Anda bisa menambahkan menu seperti gudeg, ikan, sambal bawang, krecek, dan lainnya. Untuk disantap sebagai jajanan pasar, nasi tiwul disajikan dengan siraman gula merah dan parutan kelapa.
5. Bubur Tinutuan
Orang Manado pasti sudah tidak asing lagi dengan bubur tinutuan. Bubur tinutuan adalah bubur yang dicampur dengan beberapa jenis sayur seperti ubi, labu kuning, bayam, kangkung, jagung muda, dan daun kemangi. Bubur tinutuan menjadi santapan yang tepat pada pagi hari dan saat cuaca dingin. Rasa hangat dari bubur dipadu dengan lezatnya bumbu khas Manado memang bikin Anda ‘terhipnotis’.