
Jakarta, MNEWS.co.id – Lazada Indonesia menciptakan inisiatif baru untuk memperkuat ekonomi digital di Jawa Barat sebagai bagian dari komitmennya guna mendukung mereka yang berperan penting di garis depan pemulihan ekonomi Indonesia. Bertajuk Gerakan Akselerasi Karya Rakyat Digital Indonesia untuk Jawa Barat, atau dikenal sebagai Gerakan AKAR Digital Indonesia.
Program ini bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan utamanya adalah memberdayakan bisnis lokal, konsumen, pekerja logistik, dan lainnya dalam ekosistem ekonomi digital.
“Gerakan tersebut sebagai bentuk dukungan perusahaan e-commerce untuk program substitusi impor pemerintah tahun lalu dalam membantu bisnis lokal. Lazada telah bekerja sama dengan berbagai kementerian jelang implementasi Gerakan AKAR Digital Indonesia tahun ini dan akan terus memperluasnya di beberapa kota di Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo
Selain itu, Lazada mempersiapkan beberapa inisiatif edukasi konsumen yang akan meningkatkan literasi e-commerce Indonesia. Salah satunya pelatihan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang perdagangan digital dan mendorong transformasi digital.
Pelatihan ini berfokus pada pertumbuhan Lazada Club di Jawa Barat dalam meningkatkan daya saing UKM serta program orientasi dan pendampingan intensif bagi UKM yang bergabung dengan Lazada. Secara bersamaan, Lazada berencana memperluas jaringan digitalnya di Indonesia guna menumbuhkan infrastruktur ekonomi digital di kawasan, dimulai dari penguatan jaringan Lazada Logistics pada beberapa wilayah sasaran.
Gerakan AKAR Digital Indonesia digelar di gudang Lazada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan ditandai dengan kunjungan Gubernur Provinsi, Ridwan Kamil. Mendukung inisiatif tersebut, gubernur mengenakan seragam logistik Lazada dan melakukan pengiriman paket ke pelanggan yang tinggal di Batununggal melalui sepeda motor listrik.
Ridwan menyatakan dalam dua tahun terakhir, ekonomi digital Jabar meningkat 60%.
“Sebagai pemerintah provinsi, kami sangat mendukung inisiatif Gerakan AKAR karena masih ada 4 juta UMKM dari total 5,5 juta yang belum melakukan digitalisasi. Transformasi,” ujarnya.
Ferry menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendorong momentum Gerakan AKAR Digital Indonesia ke depan. Sehingga, membuka banyak peluang guna membangun ekonomi digital yang inklusif di pasar Indonesia.
“Melalui inisiatif tersebut, kami akan fokus pada peningkatan literasi e-commerce, peningkatan daya saing UKM dan mengembangkan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mempercepat kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” pungkas Ferry.