Bambang Tri Mulyono, pemilik usaha Bakmi Jawa Mbah Hardjo. (Foto : Pertamina)

Jakarta, MNEWS.co.id – Masa pandemi Covid-19 berimbas pada semua sektor, tak terkecuali usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM). Meski demikian, pelaku UMKM pantang menyerah pada keadaan. Beragam cara dilakukan untuk dapat bertahan dalam kondisi sulit saat ini.

Salah satunya adalah Bakmi Jawa Mbah Harjo milik Bambang Tri Mulyono. Meski ikut terkena gelombang pandemi Covid-19, Bambang melakukan inovasi membuat inovasi produk bakmi Jawa kemasan kaleng yang mungkin menjadi yang pertama dan masih satu-satunya hingga saat ini.

“Kami ingin bakmi Jawa Mbah Hardjo ini bisa dinikmati semua konsumen di manapun Ia berada. Jadi harus tahan lama. Hingga akhirnya tercipta formula ini dengan masa kadaluwarsa hingga 1 tahun. Dan sampai saat ini sudah ada 14 jenis makanan kaleng,” kata Bambang mengutip dari Medcom.

Tidak hanya Bakmi Jawa, Bambang kemudian memasarkan menu lainnya seperti rica ayam kampung, sarden tuna, tengkleng domba, sate goreng domba, tongseng domba, dan domba lada hitam.

Dengan kemasan tahan lama ini, Bambang memasarkan produknya hingga ke wilayah di Indonesia. Salah satunya dengan bantuan media sosial dan marketplace dengan nama Bakmi Jawa Kaleng Mbah Hardjo.

Maka dari itu, dengan inovasi yang dilakukan, Ia mampu meraup omzet sekitar Rp50-60 juta perbulannya. Dengan dibantu oleh 7 orang ibu rumah tangga, Bambang mampu memenuhi permintaan pasar dengan tetap mengimplementasikan ESG dibidang sosial. 

Namun pandemi Covid-19 juga berimbas pada bisnisnya seperti pelaku UMKM lainnya. Beragam cara dilakukan untuk dapat bertahan dalam kondisi sulit saat ini. Pertamina melalui Program Kemitraan hadir untuk menjembatani dengan sejumlah program agar UMKM bisa bangkit dan naik kelas.

Kerja kerasnya tersebut membuat Pertamina melirik Bakmi Jawa Mbah Hardjo ini untuk didampingi, kini usahanya berlangsung normal. “Produk saya ini juga semakin dikenal banyak pelanggan bukan hanya di sekitar Yogyakarta saja, tapi di Jakarta dan kota-kota lainnya bahkan sudah sampai Jeddah, Arab Saudi, berkat pameran UMKM yang disponsori oleh Pertamina di sana,” tambahnya.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto memaparkan, Pertamina mengapresiasi inovasi unik yang dilakukan Bambang. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan daya saing produk dan membuat UMKM itu naik kelas.

“Terpenting usaha ini telah banyak membantu banyak orang melalui lapangan pekerjaan yang disediakan. Sehingga dapat menjadi salah satu implementasi poin 8 SDGs,” ujar Agus.