Ilustrasi Kualitas Produk. (Foto: Pexels/Terje Sollie)

Jakarta, MNEWS.co.id – Di tengah kondisi pandemi saat ini, persaingan produk di berbagai negara tak bisa dihindarkan. Salah satunya dengan terus mendorong produk lokal bisa tembus hingga pasar global, termasuk Indonesia.

Kualitas produk menjadi faktor penting agar mampu mencuri perhatian pasar global. Namun, banyak orang yang penasaran seperti apa kualitas produk dalam negeri di Indonesia sekarang ini.

Victoria Simanungkalit, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM mengatakan produk lokal saat ini sedang laris manis khususnya produk kreativitas anak muda. Sehingga masih membutuhkan upaya penguatan untuk bersaing di pasar global agar tidak diekspor dalam bentuk komoditas.

Menurutnya peluang pemasaran global UMKM Indonesia dari sektor ekonomi kreatif, berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2016, ada tiga sektor besar ekspor ekonomi kreatif berturut-turut. Tiga sektor tersebut adalah fashion sebesar 54,54 persen, kriya 39,01 persen, dan kuliner sebesar 6,31 persen.

“Untuk fashion, sebagai negara muslim terbesar di dunia, UMKM Indonesia juga berpeluang sebagai produsen terpenting di sektor fashion muslim. Hal ini diperkuat dengan data Global Islamic Economy Report tahun 2019/2020 yang menyebutkan Indonesia berada pada peringkat ketiga dalam sektor fashion muslim dunia. Dalam report ini juga diprediksi pertumbuhan pasar fashion muslim pada 2024 akan mencapai 402 miliar dolar AS,” kata Victoria.

Ia optimis bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar global. Namun semua itu diperlukan akselerasi, standardisasi, dan sertifikasi global agar dapat lebih mudah diterima secara internasional.

Saat ini ekspor nonmigas Indonesia didukung oleh tiga sektor, yaitu pertanian, pengolahan, dan pertambangan. Ekspor nonmigas terbesar dari sektor pertanian, yaitu kopi, teh, dan rempah. Selain itu, buah dan kacang–kacangan, ikan dan produk laut, dan minyak dari biji-bijian. Ekspor nonmigas terbesar dari sektor pengolahan, yaitu lemak dan minyak hewan dan nabati, mesin dan peralatannya, kendaraan dan bagiannya, serta karet.

“Produk lokal yang diminati di pasar global antara lain produk pertanian organik dan olahan dan turunannya, hasil perikanan dan olahan maupun turunan, buah tropis dan olahan, produk makanan minuman kemasan, furniturehandicraft, serta baju muslim,” ungkap Victoria.