Ilustrasi. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM bersama SMESCO Indonesia dan Kimia Farma Apotek berkolaborasi memperluas akses pemasaran dalam negeri bagi UKM herbal dan spa. Hal ini sebagai langkah pemerintah dalam pemulihan ekonomi selama masa pandemi, dimana UKM sebagai pihak yang terdampak sangat keras.

Direktur Utama (Dirut) SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan upaya tersebut sudah dimulai tepatnya sejak tanggal 3 Maret 2021 lalu.

“Dan sejak dilakukannya penandatanganan tersebut SMESCO Indonesia sebagai lembaga resmi pemerintah yang bertugas memasarkan produk UKM di Indonesia melakukan quick out of the box business model shifting,” ujar Leonard.

Leonard  menjelaskan hal itu menjadi bukti bahwa SMESCO Indonesia sudah mampu menjadikan momentum pandemi sebagai pemicu peningkatan penjualan produk tertentu yang diproduksi oleh UKM. Khususnya yang memiliki produk khusus di bidang kesehatan seperti herbal dan spa. Dimana bahan bakunya telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun lalu di Tanah Air.

Sebagai informasi, selama sembilan bulan efektif melaksanakan kolaborasi perluasan akses pemasaran dari total transaksi yang sukses dicapai, terdapat 40 UKM yang telah difasilitasi dalam Program Smesco X Kimia Farma. Di antaranya yaitu 7 Purchase Order, 120 SKU (Stock Keeping Unit), dan sebanyak 30.000 produk UKM telah diorder oleh Apotek Kimia Farma.

Ia menambahkan, SMESCO Indonesia akan menitikberatkan pada rencana bisnis berkelanjutan mempertimbangkan minat UKM onboarding ke Kimia Farma besar sekali, produk banyak yang bagus namun tidak punya sertifikasi BPOM. Di tahun 2022, masalah perizinan BPOM akan menjadi langkah selanjutnya untuk ditindaklanjuti. Sehingga jumlah UKM yang lolos kurasi dapat meningkat.

Tercatat ada 10 produk UKM kategori herbal dan spa yg siap onboarding pengurusan ijin edar di tahun depan.

“Setiap produk herbal yang masuk ke Kimia Farma, akan dibantu pemasaran digitalnya oleh SMESCO Indonesia sehingga produk bisa cepat terjual. Pemasaran target di masing-masing kota akan bekerjasama dengan Facebook, Instagram Meta, per area,” tambah Leonard.

Lompatan SMESCO Indonesia di tahun 2022, akan mulai menggarap pemasaran digital lebih serius dikarenakan tuntutan perkembangan zaman. Sebagai mock up SMESCO Indonesia membangun platform SIREN.ID sebagai katalisator pemasaran digital.

Kerja sama Smesco Indonesia dan Kimia Farma Apotek juga berorientasi menuju pasar ekspor. Sebagaimana Kimia Farma Apotek akan ekspansi memperluas jaringan pemasaran negara Arab Saudi, dimana pasar produk UKM awalnya akan menyasar pemenuhan kebutuhan jemaah haji Indonesia.

SMESCO Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kimia Farma Apotek akan berkolaborasi mengadakan pelatihan komprehensif bagi UKM secara berkelanjutan sehingga capaian produk UKM masuk ke dalam rantai pasok nasional jumlahnya semakin meningkat secara kuantitas dan kualitas.