
Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan selama periode Maret-Agustus 2021, sudah ada sebanyak lebih dari 2.500 UMKM perikanan yang semakin berdaya saing karena telah didampingi oleh tenaga pendamping usaha (TPU) dari KKP.
“Mereka kami dampingi usahanya, termasuk dalam aspek manajemen keuangan,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dikutip dari siaran pers KKP.
Artati mengatakan bahwa pendampingan tersebut sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021.
Dari hasil riset tersebut, terungkap bahwa bentuk dukungan atau insentif yang paling diharapkan mayoritas pelaku usaha adalah pembiayaan usaha (69,02 persen) dan kemudahan pengajuan pinjaman (17,21 persen), selain keringanan listrik dan pajak.
Ia menambahkan bahwa realisasi KUR sektor kelautan dan perikanan terus tumbuh positif, yaitu selama lima tahun terakhir (2016-2020) pertumbuhan nilai KUR meningkat hingga 53,27 persen. Dikatakannya, realisasi KUR sampai dengan Agustus 2021 telah mencapai Rp5,11 triliun yang disalurkan kepada 150.492 pelaku usaha.
“Capaian ini mendekati target nilai pembiayaan usaha sektor KP sebesar Rp5,5 triliun,” ujarnya.
Selain Kredit Usaha Rakyat, dirinya juga mengingatkan bahwa Pemerintah juga menyiapkan skema pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Sebagaimana yang sudah diketahui, pada tahun 2022, KKP akan menambah jumlah dan sebaran TPU menjadi 77 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. Selain layanan permodalan dan manajemen keuangan, KKP berencana akan ditambah pendampingan lain seperti sosialisasi perizinan usaha, pendataan potensi dan peluang investasi, dan pemetaan kemitraan.
TPU tersebut diharapkan dapat bersinergi lebih intensif dan efektif dengan instansi terkait di daerah dan lembaga keuangan dalam rangka mendorong keberlanjutan usaha dan investasi.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong untuk memperkuat sistem atau model penyaluran permodalan yang lebih baik. Melalui penguatan model penyaluran pendanaan terhadap UMKM sektor kelautan dan perikanan, Menteri Trenggono mengutarakan harapannya agar program bantuan pemerintah bisa dinikmati secara luas dan tepat sasaran.