Madiun, MNEWS.co.id – Karung goni menjadi salah satu limbah yang dapat digunakan untuk didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang berguna. Kerajinan tangan ini pun dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
Fatmalia Yulinda merupakan salah satu pelaku usaha asal Kota Madiun berhasil mengubah karung goni bekas pakai di pasar milik tetangga, menjadi kerajinan tangan yang berguna dan menawan.
Ia dengan terampil memanfaatkan karung goni bekas tersebut menjadi tas berbagai ukuran, dompet hingga suvenir. Usaha kerajinan karung goni yang masih terbilang cukup jarang di daerahnya menjadikan Fatmalia berinovasi untuk menjadikannya sebagai peluang usaha.
“Di sini masih jarang produk dari karung goni yang dijadikan kerajinan tangan. Makannya saya pilih untuk dijadikan kerajinan tangan. Selain itu, karung goni juga memiliki tekstur dan material yang unik,” katanya.
Usaha kerajinan tangan dari karung goni tersebut, Ia bangun bersama sang suami, Yusuf. Dimulai dari memilah kain karung goni terbaik, mencuci, merebus, menjemur hingga menjahit dilakukannya bersama suami. Proses pengerjaannya pun memakan waktu yang cukup lama sebab dikerjakan sendiri. Biasanya, untuk tas berukuran 40 sentimeter x 35 sentimeter diperlukan waktu 2 hari hingga 3 hari untuk membuatnya.
Hasil yang didapatkan melalui kerajinan tangan tersebut terbilang cukup menguntungkan. Dalam sebulan, mereka mampu mendapat ratusan pesanan. Harga jual kreasinya pun beragam mulai dari Rp75.000 hingga Rp250.000. Dengan usaha kerajinan tangan karung goninya ini, Fatmalia juga berharap usahanya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
“Kain goni ini yang kami ambil ini kan hasil daur ulang. Kami berharap bisa turut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan lingkungan agar tetap asri dan mengurangi limbah,” ungkapnya.