
MNEWS.co.id – UMKM kerajinan tangan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil melakukan ekspor perdana ke Belanda. Ekspor ini dilakukan oleh CV Eska Bersaudara, sebuah UMKM yang memproduksi berbagai macam kerajinan tangan, seperti hiasan rumah dan sarang burung.
Ekspor perdana ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2023. Produk-produk tersebut diminati oleh salah satu importir di Belanda yang tertarik dengan keindahan dan keunikan kerajinan tangan asal Tasikmalaya.
Adanya pergantian musim yang menyebabkan terjadinya fenomena migrasi burung dari suatu tempat ke tempat lain, serta banyaknya peminat dekorasi rumah dari kerajinan tangan membuat produk UMKM asal Kabupaten Tasikmalaya mampu menembus pasar internasional.
CV Eska Bersaudara merupakan salah satu UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya. Mendukung ekpsor ini, asistensi terus diberikan Bea Cukai, salah satunya terkait tata cara pengisian modul PEB.
“Asistensi merupakan upaya Bea Cukai mendorong pelaku UMKM untuk mau dan mampu bersaing di pasar internasional. Ia berperan penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan sarana pemasukan devisa,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Elly Safrida dilansir MNEWS.co.id dari Antara.
Tak hanya Bea Cukai, pelepasan ekspor perdana ini juga dihadiri beberapa pihak terkait, antara lain Dinas Perdagangan dan Peindisutrian Kota Tasikmalaya, Himpunan Industri Mebel, dan Kerajinan Indonesia DPD Priangan, serta perwakilan dari Bank BJB.
“Asistensi dan dukungan UMKM adalah perwujudan fungsi kami sebagai industrial assistance dan trade facilitator. Semoga ini terus memberikan dampak positif ke depannya,” pungkas Elly.