Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan PT Mayora, PT Shirama Internasional, dan Komunitas Solidaritas Berantas COVID-19 menggalang solidaritas donasi masker melalui ‘Program Gerakan Masker untuk Semua’. Seluruh masker yang terkumpul melalui donasi ini merupakan produksi KUMKM yang akan didistribusikan ke usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di zona merah pandemi COVID-19
“Ini sebagai bentuk partisipasi bersama dalam untuk memerangi COVID-19 Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh kerja sama dari semua pihak agar mata rantai penyebaran covid bisa dihentikan. Ini kesempatan bagi kita semua untuk berbagi kebaikan,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM.
Program Gerakan Masker untuk Semua adalah upaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk memastikan semua pelaku usaha mikro dan kecil menggunakan masker. Sebab mereka berada di garda terdepan perputaran ekonomi sehingga harus dipastikan semua sehat.
Gerakan ini sebagai bentuk kepedulian semua stakeholder KUMKM di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang kian masif. Imbasnya perputaran ekonomi di masyarakat tetap berjalan.
Sementara itu, Pembina Jaringan Solidaritas Berantas COVID-19 (SBC) Arifin Panigoro mengatakan, pihaknya terpanggil membantu inisiatif Kemenkop dan UKM ini karena menyadari koperasi dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
“Ekonomi Indonesia digerakkan oleh 97 persen pekerja UMKM, karenanya mereka harus terlindungi dari wabah ini agar perekonomian Indonesia tetap berjalan,” katanya.
Arto Biantoro, aktifis brand lokal sebagai salah seorang inisiator mengatakan ide awal program bagi-bagi masker ini muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap pedagang yang sering bersentuhan dengan banyak orang dan membuat mereka rentan terpapar virus berbahaya asal kota Wuhan. Sehingga, pedagang perlu dibekali dengan masker.
“Kami membagikan masker ke pedagang ini tujuannya adalah karena mereka itu pekerja harian. Kalau mereka tidak diberikan masker itu berisiko. Jadi kami bergerilya memastikan pedagang itu punya masker,” katanya.
Adapun, masker yang terkumpul sebanyak 212.520 masker sementara yang sudah didistribusikan sebanyak 75.750 masker. Selanjutnya masker akan didistribusikan oleh komunitas UKM tersebut ke daerah-daerah yang masuk ke dalam zona merah pandemi COVID-19