Menkop Teten Buka Pelatihan Kewirausahaan di Garut. (Foto: garutkab.go.id)

Garut, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, membuka secara resmi Pelatihan Kewirausahaan bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Garut, Jawa Barat, di Ballroom Hotel Harmoni, Tarogong Kaler, Sabtu (11/7/20).

H Rudy Gunawan, Bupati Garut mengatakan bahwa UMKM di Kabupaten Garut di masa pandemi Covid-19 masih tetap berjalan. Ttentunya dengan adanya pelatihan ini akan lebih meningkatkan lagi kewirausahaan UMKM di kabupaten Garut. Di saat pandemi Covid-19 ini Kabupaten Garut tetap meningkatkan produk kewirausahaan yang telah diapresiasi oleh seluruh pihak.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan di tengah-tengah pandemi Covid-19 para pelaku UMKM memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian, hal ini sejalan dengan upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha agar mampu beradaptasi selama penerapan new normal Covid-19,” katanya.

Teten menjelaskan bahwa UMKM merupakan bagian terbesar dari masyarakat. Jumlah UMKM pada tahun 2019 mencapai 64,1 juta unit usaha atau 99,8 persen dari jumlah dunia usaha yang ada di Indonesia.

Dalam situasi pandemi Covid-19 pihaknya mendorong UMKM lebih inovatif dan adaptif. Saat ini penjualan hingga transaksi keuangan banyak yang beralih ke digital. Ia juga minta dana LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) segera disalurkan agar ekonomi kembali menggeliat.

Menurutnya, di Kabupaten Garut, banyak potensi yang dapat digali, sehingga dapat meningkatkan Perekonomian baik rempah rempah, palawija dan Industri lainnya. Pihak Kementerian telah malakukan traning house di Esco yang akan melakukan ekspor ke luar negeri dengan produk hasil dari UMKM di seluruh Indonesia.

Teten mengingatkan, agar koperasi fokus pada penyaluran dana di sektor-sektor produktif, seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pasalnya, sektor-sektor ini cukup stabil dan bertahan di tengah pandemi.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan SDM, Arif Rahman Hakim, pelatihan ini merupakan pengembangan dari pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, guna meningkatkan kewirausahaan dan usaha pemula.

Di wilayah Kabupaten Garut terdapat sembilan pelatihan, antara lain business plan, berwirausaha pemula, barista, barbershop, manager KSP/KSPPS, kompetensi SDM KUKM, home stay, managemen koperasi pasar rakyat, koperasi perhutanan sosial, perikanan dan peternakan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Prof Rully Indrawan, Deputi Bidang Pengembangan SDM, Arif Rahman Hakim, Dirut LPDB-KUMKM, Supomo, Staf Khusus Menkop dan UKM Riza Damanik, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa barat, Forkopimda kabupaten Garut, dinas terkait dan para pemimpin perbankan kabupaten Garut.