Makassar, MNEWS.co.id – Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Wirausaha Baru bagi Pengrajin di salah satu destinasi super prioritas dan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata, Likupang, Sulawesi Utara.
“Hal ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan dan kerajinan bagi para perajin di kawasan wisata Likupang,” kata Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya Sumadi melalui Ketua Dekranasda Provinsi Sulut, Fatoni Widyaningtyas, di Minahasa Utara, Kamis (8/10/20) dilansir dari Merdeka.com.
Tidak hanya dengan Kementerian Perhubungan, Fatoni mengatakan pelatihan ini juga wujud sinergitas antara Dekranas dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan PT Telkom Indonesia. Tujuannya menumbuhkan wirausaha baru kerajinan di wilayah Likupang.
“Dekranas mengambil inisiatif mendorong semua elemen pelaku usaha kerajinan untuk lebih peduli dan kreatif di era Industri 4.0. Mendorong sektor pendidikan nonformal untuk menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan tantangan dan kebutuhan di era sekarang,” ujar Fatoni.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada 6 hingga 10 Oktober 2020 dengan sasaran 60 perajin. Diharapkan akan tercipta produk kerajinan seperti selop tenun, topi, masker kain, dan kerajinan lain berbasis rotan dan batok.
Pelatihan berikutnya adalah pendidikan kecakapan wirausaha dan rencananya diikuti 200 peserta didik. Peserta yang hadir adalah masyarakat di sekitar Likupang, berusia antara 15 – 30 tahun, yang merupakan remaja putus sekolah atau tidak sekolah, dan belum memiliki pekerjaan tetap.
Ada juga pelatihan digitalisasi kewirausahaan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia menggandeng Universitas Sam Ratulangi. “Ini wujud upaya untuk memperluas akses pasar dan akselerasi penerapan industri 4.0 di sektor kerajinan,” kata Fatoni.
Sementara itu, Pjs Bupati Minahasa Utara, Clay Dondokambey mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung rangkaian pelatihan ini, karena bisa memberi keuntungan bagi pelaku usaha di kawasan Likupang.
“Saya juga berterima kasih pada Dekranas, yang sudah memilih Likupang sebagai lokasi pelatihan ini,” ujar Clay.