Jakarta, MNEWS.co.id – Jaringan Wirausaha (Jawara) Depok bekerja sama dengan LAZ Annur Indonesia Power memberikan bantuan kepada 25 orang penerima manfaat dalam program “Usaha Dimodalin Jawara”. Kegiatan pemberian bantuan yang dihelat secara simbolis di Sekertariat Jawara Depok di Kecamatan Sukmajaya.
Sekretaris Jenderal Jawara Depok, Kamaludin Enuh mengatakan, program ini bertujuan membantu masyarakat Kota Depok karena melihat cukup banyak masyarakat Depok yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid 19. ‘Mau usaha tapi tak punya modal dan bingung mau mulai dari mana,” ujar Kamaludin dikutip dari Republika.
Kamaludin menjelaskan Program “usaha dimodalin” ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang terpilih agar bisa langsung jualan tanpa harus memikirkan modal, alat-alat usaha, memikirkan rasa, branding dan lain-lain.
Ada dua jenis usaha yang langsung diberikan modal oleh Jawara Depok, yakni Donat Susu dan Mie Ayam Goceng, mengingat inilah jenis makanan yang disukai banyak kalangan. “Cukup sulit buat Tim Jawara Depok memilih 25 orang peserta terpilih karena yang mendaftar kurang lebih sebanyak 1.500 orang dengan narasi yang kurang lebih sama, tapi alhamdulillah berkat bantuan korcam di kecamatan, inilah peserta yang Insyaallah layak kita modalin,” tambahnya.
Koordinator Pemberdayaan LAZ Annur Indonesia Power, Didik mengatakan program donasi ini adalah program rutin LAZ An Nur dalam menyalurkan manfaat yang dapat diberikan ke masyarakat bekerja sama dengan komunitas-komunitas terpercaya dalam hal pendampingannya. LAZ Annur Indonesia Power berharap penerima manfaat benar-benar amanah dalam menjalankan usahanya.
“Ini bukan dana saya, ini adalah dana umat, harus dikembalikan ke umat dan digunakan sebaik-baiknya oleh umat. Maka mari gunakan dana ini sebaik-baiknya” kata Didik.
Salah satu penerima manfaat, Solehati mengaku sangat berterimakasih kepada Jawara Depok yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memperoleh modal usaha dan pelatihan. Ia menilai, Jawara Depok paham benar apa yang ia butuhkan, bukan hanya modal usaha, tapi juga pelatihan dan pendampingan.