Suasana pembukaan Pasar Gaya Iwaba Medan 2019. (Foto : Kumparan)
Suasana pembukaan Pasar Gaya Iwaba Medan 2019. (Foto : Kumparan)

Medan, MNEWS.co.id – Ikatan Wanita Bank (IWABA) Provinsi Medan mengadakan Pasar Gaya 2019 dengan menghadirkan 50 stan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menyambut Hari Ibu. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong para pelaku UKM agar dapat menampil produk-produknya. Acara ini diadakan pada 17 hingga 19 Desember 2019.

Elfida TM Jeffry selaku ketua panitia acara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bazaar pertama yang diadakan IWABA Medan. Ia menambahkan bahwa tujuannya untuk mengangkat potensi yang ada pada anggota-anggota IWABA Medan sehingga berani tampil, mendorong ekonomi kreatif di Kota Medan, serta mendukung pelaku UKM.

“Dari 50 stan yang berpartisipasi dengan beberapa kategori peserta yakni fashion, home industry, aksesoris dan kuliner (makanan dan minuman). Peserta 50 stan ini berasal dari internal maupun eksternal IWABA Medan yakni 15 komunitas wanita yang ada di Medan, termasuk IWABA dan komunitas usaha wanita mandiri lainnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Susi Wiwiek Sisto Widayat selaku Ketua IWABA Medan berharap dengan adanya kegiatan itu dapat meningkatkan kemandirian anggota-anggotanya. Selain itu nantinya pihaknya akan menjadikan kegiatan itu menjadi agenda rutin tahunan.

Sementara itu, Fitriandini Wiana selaku Wakil IWABA Medan sekaligus pembina acara tersebut, mengatakan kegiatan ini terselenggara dilatarbelakangi oleh beragamnya kreativitas ibu-ibu di Medan dimana produk-produk yang dihasilkan sangat bagus dan disukai market.

“Jadi, kita gabung ibu-ibu ini untuk bisa tampil di satu perhelatan serta untuk menghargai kreativitas yang mereka miliki. Sehingga dapat menunjukkan kreativitasnya dan berani tampil,” ujarnya.

Selanjutnya IWABA Medan akan memancing UKM lain yang memiliki kepercayaan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sehingga mampu mendorong ekonomi kreatif di Medan.

“Sejauh ini, kita belum ada target penjualan karena ini masih event perdana dan masih melihat  seberapa jauh kemampuan pasarnya. Nantinya, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Kita harap tahun-tahun berikutnya dapat terus terlaksana,” kata Wiana.