Ilustrasi. (Foto: IDX Channel)

MNEWS.co.id – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi sebesar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Dalam rangka memperkuat UMKM di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem bisnis UMKM melalui empat pilar yang diharapkan dapat menjadi pijakan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Pilar pertama adalah UMKM yang memiliki keterbukaan terhadap perubahan, inovatif, dan memiliki motivasi untuk berkembang.

Pilar kedua adalah kolaborasi dengan marketplace yang sinergis dengan UMKM. Pilar ketiga adalah ritel dan pemasok modern yang berperan memberikan akses kemitraan kepada UMKM.

Pilar terakhir adalah keterlibatan lembaga pembiayaan atau perbankan dalam mendukung UMKM.

Keempat pilar ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang efektif bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Untuk menerapkan keempat pilar tersebut; sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM sendiri sangatlah penting. Dengan dukungan yang kokoh dari semua pihak, UMKM Indonesia dapat tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang semakin tangguh dan berdaya saing di tingkat global.