Ilustrasi produk UMKM Bandung. (Foto: Radar Bandung)

Bandung, MNEWS.co.id – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk makanan di apotek-apotek yang tersebar di Kota Bandung. Nantinya di setiap apotek akan ada pojok UMKM Kota Bandung.

Ketua IAI Kota Bandung, Yena Iskandar menjelaskan pelaku UMKM menjadi kelompok rentan. Bahkan tidak sedikit usaha yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

“Untuk itu, kami apotek perlu berkontribusi membantu para pelaku UMKM. Minimal kita menyediakan tempat, sarana, peluang untuk memasarkan produk para pelaku UMKM,” kata Yena dikutip dari laman Humas Kota Bandung.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang menerima audiensi itu menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut baik ajakan kerja sama IAI Kota Bandung tersebut. Apalagi tujuannya untuk mendorong pemulihan ekonomi para pelaku UMKM Kota Bandung.

Yana menilai penawaran kerja sama itu mampu mendorong para pelaku UMKM dapat kembali bangkit. Sehingga ekonomi mereka bisa kembali menggeliat.

“Saya pikir cukup baik, kalau produk makanan UMKM dipajang di apotek. Itu bisa meyakinkan konsumen bahwa produk ini baik, sehat, terjamin dan lebih yakin untuk mencoba,” ujar Yana.

Ia menambahkan apalagi di tengah pandemi Covid-19 para pelaku UMKM di Kota Bandung membutuhkan perluasan pasar. Dengan adanya penawaran tersebut, bisa menjadi peluang baru untuk mereka.

“Di Kota Bandung kurang lebih ada 700 apotek, kalau 15 persennya bisa kita titipkan produk UMKM, itu sudah memperluas pasar,” tambahnya.