Ilustrasi usaha fesyen.(Foto: Koinworks)

Jakarta, MNEWS.co.id – Hijup menghadirkan program pendanaan dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-10. Program ini akan menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk bantu pelaku usaha fesyen muslim. Langkah tersebut diambil Hijup sebagai bantuan agar sektor fesyen dapat bangkit kembali.

Bertajuk ‘Hijup Growth Fund’, program pendanaan yang diadakan oleh aplikasi jual beli online yang memasarkan busana muslim ini juga merupakan bentuk dukungan kepada para mitra yang telah bekerja sama, dan mempercayakan hijup sebagai platform jual beli.

Diajeng Lestari, Founder and Chief Executive Officer Hijup berharap program ini dapat membantu usaha lokal untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

“Selama satu dekade belakangan, brand lokal yang berkualitas tinggi sangat diminati konsumen. Namun produksinya terhambat karena tidak punya modal untuk mengoptimalkannya,” kata Diajeng.

Berangkat dari masalah tersebut, Diajeng kemudian berinisiatif melakukan pendanaa serta pendampingan untuk memaksimalkan potensi yang sudah lama terhambat. Ia juga menjelaskan alur yang harus dilalui para pelaku usaha yang berminat pada program ini.

Bagi pelaku usaha yang berminat mengikuti program Hijup Growth Fund mereka harus menjadi tenant dan menjual produknya di situs Hijup. Brand tersebut kemudian akan melewati beberapa tahapan sebelum mendapatkan pendanaan. Misalnya mulai dari tahap pengajuan, verifikasi, persetujuan, pencairan hingga tahap kesepakatan pengembalian dana.

Program Hijup Growth Fund menawarkan tiga skema pendanaan. Pertama, skema “Special Collection” yang diperuntukkan bagi brand yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan Hijup dengan nominal pendanaan sampai Rp5 miliar.

Kedua, skema “Modal Kerja” dengan nominal sampai Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terakhir, skema “Investasi Corporate” dengan konsep Hijup akan menjadi salah satu pemegang saham brand tersebut dengan nominal pendanaan sampai Rp20 miliar.

“Pilihan skema pendanaannya akan kami sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing. Sebagai bagian dari program ini, kami juga akan melakukan pendampingan bisnis kepada setiap penerima dana,” tambahnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan program pendanaan ini selaras dengan upaya Kemenparekraf untuk menjadikan brand lokal sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia.

“Kami yakin kualitas produk lokal sudah sangat baik dan kompetitif hingga ke pasar global. Melalui inisiatif seperti yang dilakukan program Hijup Growth Fund ini kualitas tersebut akan didukung dengan produktivitas, sehingga skala bisnis dan kesejahteraan pelaku usaha juga terus meningkat,” ungkapnya.