Grab Tech Centre Siap Bawa Harapan Cerah Bagi Pelaku UMKM di Indonesia. (Foto Grab Indonesia)

Jakarta, MNEWS.co.id – Tak dipungkiri pandemi membawa dampak signifikan bagi roda perekonomian Indonesia. Dampaknya pun tak hanya dirasakan oleh para pebisnis besar, tetapi para pelaku UMKM juga turut merasakan imbas dari adanya pandemi ini. Di sinilah pentingnya peran stake holder untuk membantu para pelaku UMKM.

Untuk mendukung UMKM, Grab menghadirkan Grab Tech Center yang baru saja diresmikan di Indonesia. Inovasi persembahan Grab ini bahkan akan menjadi pusat inovasi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini karena, Grab Tech Center didedikasikan untuk mengembangkan berbagai solusi teknologi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Asia Tenggara.

Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Grab Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.

Peresmian Grab Tech Center ini mendukung misi Grab for Good yang diumumkan tahun lalu, yang mencakup digitalisasi 5 juta usaha kecil dan tradisional pada 2025. Hal ini merupakan target yang ingin dicapai Grab Indonesia melalui program #TerusUsaha yang tengah dijalankan khusus untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

Grab Tech Center nantinya akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.

Para pelaku UMKM pun nantinya bisa memanfaatkan big data dan kecerdasan buatan yang dimiliki Grab untuk memajukan bisnis mereka.

Apalagi menurut Data Driven Transformation for businesses Rosebay Group Aaja Baruwal kehadiran big data dan kecerdasan buatan dapat memberikan manfaat bagi pengusaha untuk melakukan prediksi hingga rekomendasi tentang perilaku konsumen.

Selain itu, gabungan big data dan kecerdasan buatan dapat membuat pelaku usaha mengurangi risiko pengambilan keputusan yang salah, efisiensi, rekomendasi, hingga pemasaran yang bermanfaat untuk memajukan usaha mereka.

Kehadiran Grab Tech Center diharapkan bisa menjadi solusi untuk membantu Indonesia yang menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM, namun baru 16 persen diantaranya yang telah terdigitalisasi.

Melihat besarnya pelaku UMKM yang belum terdigitalisasi tersebut juga menjadi alasan Indonesia merupakan pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi yang bertujuan mempermudah bisnis terkecil sekalipun dalam memanfaatkan teknologi untuk bertransformasi ke online dan sukses dalam era digital.