Ilustrasi. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah menambah 8,4 juta jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang onboarding atau terhubung dengan platform digital. Gernas BBI diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2020.

Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64.194.056, di mana yang sudah onboarding ke dalam ekosistem digital telah mencapai 16,4 juta. Sebelum Gernas BBI diluncurkan, pelaku UMKM yang terhubung ke dalam platform digital baru sebanyak delapan juta unit. Tercatat adanya penambahan 8,4 juta juta pelaku UMKM dalam ekosistem digital.

“Gernas BBI merupakan salah satu program nasional dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia. Sejak diinisiasi Mei tahun lalu, Gernas BBI telah mengantarkan total 8,4 juta pelaku UMKM hadir dalam ekosistem digital. Ini tumbuh 100% lebih dalam 1,5 tahun,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Teten menjelaskan akselerasi transformasi digital UMKM sangat krusial, apalagi diproyeksikan kekuatan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh delapan kami mencapai Rp4.531 triliun pada 2030. Transformasi digital UMKM secara utuh serta pendekatan dari hulu ke hilir menjadi keniscayaan agar ekonomi digital dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi harus hadir bersama. Inovasi model bisnis, kemitraan strategis, pendampingan yang berkelanjutan, value creation dari produknya yang relevan dengan permintaan pasar, sehingga UMKM menjadi usaha yang kuat. UMKM masa depan perlu memperkuat daya saing,” ungkapnya.