Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemi virus Corona memberikan dampak signifikan bagi seluruh sektor termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut mendorong Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) berkolaborasi memberdayakan ribuan pegiat UMKM, terutama perempuan dan difabel, melalui Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif.
Nuraini Razak VP of Corporate Communications Tokopedia megatakan salah satu kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi. Kerja sama antara Tokopedia dengan CCFI dan ASPPUK, berupaya mendorong sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah era new normal.Saat ini, sudah ada hampir 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100% UMKM bahkan 94%nya berskala ultra mikro.
Salah satunya yaitu sejumlah 2.140 UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta mendapatkan materi edukasi berbisnis online yang didistribusikan daring. 750 UMKM perempuan dan 75 UMKM difabel dengan ide bisnis terbaik lalu berkesempatan mendapatkan pendampingan lebih intensif; didampingi tim ASPPUK secara offline, dalam kelompok kecil dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui UMKM sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berkelanjutan. Kolaborasi yang diinisiasi CCFI dengan Tokopedia dan ASPPUK diharapkan bisa memberikan akses pendampingan bisnis agar para pegiat usaha mikro, khususnya perempuan dan difabel.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Global Program 5by20 The Coca-Cola Company yang menargetkan pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan kemampuan dari 5 juta pengusaha perempuan pada tahun 2020. 5by20 berfokus membantu wirausaha perempuan di seluruh rantai nilai Coca-Cola – produsen, pemasok, distributor, pengecer, pendaur ulang, dan pengrajin pertanian – mengatasi tantangan saat membangun dan mengembangkan bisnis mereka.
Dengan menyediakan akses ke keterampilan bisnis, layanan keuangan, aset dan jaringan dukungan rekan kerja dan mentor, 5by20 membantu perempuan sukses sebagai wirausaha, sekaligus membantu menciptakan komunitas yang berkelanjutan.
Sementara itu, Deputy Director ASPPUK, Mohammad Firdaus meyakini setiap individu, baik perempuan maupun difabel, punya kesempatan yang sama dalam memulai dan mengembangkan usaha. ASPPUK sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Tokopedia dan CCFI. Program pemberdayaan ini dapat membuka jalan para pegiat UMKM untuk bertahan di tengah situasi pandemi.
Salah satu pegiat usaha yang mengikuti program ini adalah pemilik usaha Sabun Langis, Yomi Windi Asni. Pelaku usaha asal Bantul ini mengembangkan usaha olahan minyak jelantah menjadi sabun cuci ramah lingkungan. Ia mengatakan bisa mendapat jaringan pemasaran baru dari platform digital Tokopedia serta mendapatkan pendampingan langsung dalam berjualan online.
Dalam kesempatan yang sama, pemilik usaha kerajinan Wayang Sodo, Rofitasari Rahayu juga merasakan manfaat dari program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif. Menurutnya, program ini sangat membantu para pegiat UMKM terutama difabel untuk bisa meningkatkan kualitas dan pemasaran produk. Selain itu, lewat Tokopedia, produk kerajinanya dapat menjangkau masyarakat lebih luas.