Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan mengadakan bazar virtual Ramadan UMKM Produk Perikanan pada puasa tahun 2021, dengan menargetkan peserta sebanyak 500 UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam bazar tersebut.
“Pada bulan Ramadan 1440 Hijriyah, KKP juga akan mengadakan bazar virtual Ramadan. UKM produk perikanan dengan target peserta sebanyak 500 UMKM, kegiatan-kegiatan ini dapat diakses melalui media sosial Gemarikan,” kata Sakti.
Disisi lain, Ia menyebut bahwa pada minggu pertama puasa harga ikan akan mengalami kenaikan sebesar 5 sampai dengan 15 persen, dan diprediksi akan kembali normal pada minggu kedua sampai menjelang lebaran.
“Harga dan pasokan sebelum puasa diprediksi akan stabil. Namun pada minggu pertama puasa harga ikan akan mengalami kenaikan sebesar 5 sampai dengan 15 persen, dan diprediksi akan kembali normal pada minggu kedua sampai menjelang lebaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sakti menyebutkan 7 strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga ikan antara lain, yang pertama program peningkatan produksi budidaya.
“Yang kedua, konsolidasi dan komunikasi dengan supplier besar, asosiasi, BUMN, perikanan, ritel modern, rumah makan dan dinas Kementerian KKP untuk mengamankan pasokan dan harga ikan,” ujarnya.
Strategi ketiga, fasilitasi sarana cold storage dan kendaraan berpendingin. Keempat, pengembangan koridor logistik ikan. Kelima, KKP akan mengimplementasi sistem resi gudang komoditas ikan.
Keenam, bazar produk pasar ikan murah online dan offline bekerjasama dengan instansi terkait. Dan yang ketujuh, KKP akan memonitoring pasokan dan harga ikan melalui pemantauan harga dan stok ikan satu harga portal KKP, sekaligus melakukan pemantauan langsung oleh KKP ke kota-kota besar di Indonesia.