Salah satu produk pelaku ekonomi kreatif di Merauke, Papua Selatan. (Foto: kemenparekraf.go.id)

MNEWS.co.id – Merauke, sebagai salah satu kabupaten di Papua Selatan, memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif (ekraf). Keanekaragaman budaya, seni, dan sumber daya alam yang khas menjadi modal utama untuk mendorong pengembangan ekraf di wilayah ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan ekosistem yang kondusif, baik dari sisi kebijakan, pendampingan, maupun akses pasar. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga membawa Merauke ke panggung nasional dan internasional.

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) berkomitmen penuh untuk memperkuat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Merauke, Papua Selatan dan sekitarnya.

Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya mengatakan, dalam upaya memperkuat potensi ekraf yang ada di Merauke, pihaknya mengadakan program inkubasi ekraf untuk subsektor kuliner, seni musik, dan pertunjukan.

“Inkubasi Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif. Agar para pelaku dapat mengembangkan ide-ide inovatif, meningkatkan keterampilan dan kemampuan usaha serta membangun jaringan yang lebih luas,” kata Riefky dilansir MNEWS.co.id dari siaran pers Kemenekraf.

Riefky mengungkapkan, ketiga subsektor yang dikembangkan dalam kunjungannya ini sangat potensial untuk menjadikan ekraf sebagai new engine of growth bagi perekonomian masyarakat Merauke. Di sisi kuliner, Merauke merupakan salah satu lokasi Food Estate yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pertanian di kawasan Papua Selatan dan sekitarnya.

“Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan melalui kolaborasi antara sektor pertanian dan sektor ekonomi kreatif, diharapkan dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasar lokal, nasional, maupun internasional,” katanya.

Sementara, untuk inkubasi subsektor seni pertunjukan dan musik diakselerasi lewat kegiatan bertajuk “Ermukim Party”. Event ini terdiri dari lomba Dance dan Rap yang menampilkan talenta-talenta dari anak muda berbakat di Papua Selatan. 

“Melalui kegiatan ini diharapkan makin banyak anak muda di Kota Merauke dapat bersatu dan saling mendukung untuk mengembangkan bakatnya dalam setiap elemen yang mereka kuasai,” ujar Riefky.

Membangun ekosistem yang kondusif untuk ekraf di Merauke, Papua Selatan, adalah langkah strategis untuk memaksimalkan potensi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan dukungan yang tepat, Merauke memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif yang membawa manfaat bagi masyarakat setempat sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.