Kerja sama KPw BI Lhokseumawe dengan Blibli.com melalui onboarding produk lokal Aceh ke dalam ekosistem digital. (Foto: KPw BI Lhokseumawe )
Kerja sama KPw BI Lhokseumawe dengan Blibli.com melalui onboarding produk lokal Aceh ke dalam ekosistem digital. (Foto: KPw BI Lhokseumawe )

Aceh, MNEWS.co.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe bekerja sama dengan PT. Global Digital Niaga (blibli.com) dalam meningkatkan penjualan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  melalui onboarding produk lokal Aceh ke dalam ekosistem digital. 

Yufrizal, Kepala BI Lhokseumawe mengatakan, mengenai hal perluasan akses pasar pihaknya fokus terhadap peningkatan literasi digital serta bimbingan berkelanjutan dalam pemanfaatan produk-produk digital. Peluang pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran semakin didukung oleh tingginya tingkat penetrasi internet di Indonesia.

“BI Lhokseumawe akan mendorong perkembangan pelaku UMKM, terutama dari segi penguatan produksi dan perluasan akses pasar,” katanya. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan UMKM melalui onboarding produk-produk lokal Aceh ke dalam ekosistem digital.

Acara Onboarding UMKM tersebut menghadirkan 43 UMKM terbaik yang berada di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe. Pada acara tersebut para pelaku UMKM dilatih untuk meningkatkan literasi digital melalui peningkatan kualitas foto produk, penjelasan fitur-fitur e-commerce serta diskusi terkait tips & trik dalam mengoptimalkan platform digital sebagai senjata pemasaran baru.

Dalam acara tersebut blibli.com memperkenalkan program Galeri Indonesia dan bliblistar yang mengakomodir dan mengembangkan produk lokal. Andreas Pramaditya, Vice President blibli.com menyampaikan, produk lokal Aceh mempunyai potensial untuk bisa dipasarkan secara nasional maupun internasional.

“Untuk itu kami selalu siap membantu produsen-produsen produk lokal di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe dalam hal perluasan pasar, sehingga produk dapat dinikmati oleh pembeli dimanapun berada dan tanpa batas”, ujarnya.

Andreas menambahkan, pihaknya juga terkesan dengan tingkat literasi digital serta semangat berkembang dari UMKM binaan KPw BI Lhokseumawe. Produk kriya, komoditas kopi, serta produk ramah lingkungan dikenal dapat menjadi produk unik asal Aceh yang sangat potensial untuk ditingkatkan penjualannya.

Yufrizal menambahkan bahwa UMKM harus segera beradaptasi terhadap perubahan untuk dapat mendukung ekonomi daerah, khususnya perubahan perilaku pasar yang semakin bergantung pada produk-produk digital. “Diharapkan pada acara ini, UMKM mendapatkan pengetahuan dan insight tentang  peran e-commerce, khususnya blibli.com, sebagai media peningkatan pemasarannya,” ungkapnya.