Ilustrasi UMKM Perikanan. (Foto: Antara)

Banda Aceh, MNEWS.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar program #PasarLautIndonesia dengan tema Ragam Aceh – Istimewanya Aroma Kuliner Aceh. Melalui tema tersebut, diharapkan dapat membangkitkan geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Aceh.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa Gernas BBI #PasarLautIndonesia ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM dalam promosi serta pemasaran produknya melalui e-commerce, serta berperan mendorong peningkatan permintaan masyarakat.

“Sebagaimana yang telah disampaikan Bapak Presiden pada Sidang Paripurna DPR RI tanggal 16 Agustus 2021 lalu, ada tiga strategi besar untuk pemulihan ekonomi nasional, yaitu digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, dan ekonomi hijau atau ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujar Trenggono dilansir dari siaran pers KKP.

KKP memiliki rangkaian kegiatan untuk mendukung #PasarLautIndonesia, antara lain pelatihan, pendampingan, promo produk dan penempatan UMKM di galeri-galeri yang telah disediakan.

Terdapat pelatihan dan onboarding 280 UMKM Aceh di marketplace Shopee, Onboarding UMKM unggulan melalui warehouse #PasarLautIndonesia ke GoFood dan GoMart, serta pelatihan GoNusantara kepada 232 UMKM Aceh, Onboarding UMKM unggulan yang ada warehouse #PasarLautIndonesia di GrabMart dan GrabFood untuk wilayah Jabodetabek.

Kemudian, Galeri produk UMKM unggulan nasional di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dan UMKM unggulan daerah di Rest Area 260B serta Rest Area 456 Tol Trans Jawa pada tanggal 24 Mei-September 2021.

Lalu, terdapat Pameran Virtual produk UMKM unggulan. Kemudian terdapat kegiatan pembinaan dan pelatihan lainnya melalui serial webinar pada Bulan September-Desember 2021, dan lainnya.

Ia menambahkan penyelenggaraan kampanye ini merupakan hasil kolaborasi yang dibangun KKP dengan sejumlah instansi perbankan, Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, e-commerce, asosiasi ritel, hingga media.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, justru telah mendorong KKP dan pihak-pihak terkait untuk terus berinovasi dan bertransformasi dalam menggali lebih dalam potensi dan peluang UMKM agar semakin tumbuh berdaya saing sehingga menjadi kebanggaan di negeri sendiri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan UMKM sektor kelautan dan perikanan harus terus dikembangkan termasuk di Aceh. Salah satu kuncinya semua pihak harus berkolaborasi dan peka terhadap perkembangan selera pasar serta teknologi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti menegaskan, alasan Jalur Kopi diangkat menjadi tema besar karena mengingat kopi saat ini tengah menjadi tren di masyarakat, khususnya kalangan anak muda.