CROWDE Ingin Jadi Pelopor Revolusi Pertanian di Indonesia. (Foto: CROWDE)

Jakarta, MNEWS.co.id – Crowde, platform P2P lending untuk mendukung petani lewat permodalan dan inovasi teknologi, melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan sebagai wujud komitmennya dalam menyejahterakan petani daerah.

Kolaborasi nyata tersebut dilakukan melalui penandatanganan kerja sama Crowde dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sumatera (LPPM Itera) dan juga dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad).

“Diharapkan visi dan misi kedua belah pihak dapat tercapai dengan baik, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung, khususnya di Provinsi Lampung dan Jawa Barat,” terang Kepala LPPM Itera Acep Purqon dalam siaran pers, Minggu (29/5/2022).

Pihak universitas membantu dari sisi potensi generasi milenial untuk berkarya di bidang pertanian. Dengan memiliki prodi-prodi terkait di bidang budidaya dan teknologi pertanian, Itera dan Unpad membuka kesempatan bagi stakeholder serta petani-petani binaan agar terus memberdayakan UMKM yang ada.

Selain itu, kerja sama ini juga menjadi upaya peningkatan kualitas SDM dan hasil produk UMKM pertanian yang dikelola oleh masyarakat sekitar.

Menurut CEO & Co-Founder Crowde, Yohanes Sugihtononugroho, kolaborasi ini membutuhkan gotong royong tidak hanya dari pegiat pertanian, tapi juga lembaga penelitian, pemerintah, serta media yang meliput. Peran dari Crowde dapat menjadi lembaga independen yang membantu para petani Indonesia.

“Indonesia tentu perlu regenerasi petani dari generasi milenial yang punya keberanian dan kesempatan untuk industri pertanian dan teknologi. Kolaborasi ini akan memberikan banyak peluang untuk mencicipi agriculture industry untuk terus berkembang dan menopang kehidupan Indonesia ke depannya,” ungkap Yohanes.

Indra Permana, Senior Research Manager Crowde menambahkan, terjalinnya integrasi antara akademisi dan industri dalam mengembangkan keilmuan pertanian, agar kedepannya banyak generasi muda yang melek teknologi dan tertarik untuk bergelut di dunia pertanian.

Menurut Indra, pihak universitas yang menjalin kerjasama dengan Crowde tentu memiliki tujuan yang sama untuk menciptakan inovasi dalam industri pertanian, terutama dalam penerapan teknologi tepat guna. Bagaimanapun, kerjasama ini pada akhirnya tercipta demi meregenerasi sumber daya manusia di bidang pertanian.

“Terima kasih kepada Itera dan Unpad yang telah bersedia untuk inovasi supaya bisa tumbuh. Semoga kerjasama ini bisa selalu terjalin dengan baik, terevaluasi dan berkesinambungan agar kita punya program yang selalu relevan,” tutup Yohanes.