Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemi Covid-19 memberikan dampak langsung terhadap pendapatan para pelaku usaha di Indonesia. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), 8 dari setiap 10 perusahaan cenderung mengalami penurunan pendapatan. Meski demikian, banyak juga pelaku usaha UMKM di bidang F&B dengan produk seperti brownies dan cookies yang masih bisa bertumbuh dan meraup keuntungan.
CEO Cocoin Chocolate, David Yulianus mengatakan, banyak UMKM baru bermunculan yang menawarkan produk makanan seperti cookies dan brownies dengan cara pemasaran secara online. Penjualan offline boleh menurun, tapi penjualan online tetap bisa bertumbuh.
Melihat peluang usaha tersebut, Cocoin Chocolate sebagai salah satu produk cokelat compound lokal turut mendukung para UMKM tersebut untuk dapat terus bertahan dan bertumbuh di tengah masa pandemi Covid-19 dengan menyediakan bahan baku cokelat yang dipasarkan secara online.
“Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan kami terhadap UMKM baru agar terus bergerak maju, kami menyediakan bahan baku yang bisa dibeli melalui online sehingga memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan bahan baku tanpa harus keluar rumah,” ujar David dalam siaran pers yang diterima oleh MNEWS di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Menurut David, kebanyakan dari pelaku usaha baru ini berasal dari kalangan para pekerja yang kehilangan pekerjaan atau mengalami menurunan pendapatan. Mereka yang mampu menggunakan kesempatan dengan baik bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari berjualan secara online. Begitu punCocoin Chocolate lahir dari pandemi ini di mana permintaan konsumen terhadap suatu barang/jasa meningkat drastis di pasar online.
“Adanya media sosial dan platform e-commerce dapat sangat membatu pemasaran dan penjualan karena semuanya bisa dipelajari dan dilakukan dari rumah. Oleh sebab itu, dengan keadaan saat ini, semua bisnis atau usaha harus mulai dirintis dan digerakan terus secara online karena adanya perubahan pola konsumen,” jelas David.
Di masa pandemi ini, penjualan Cocoin Chocolate dilakukan 100% melalui strategi online seperti WhatsApp, Instagram, dan e-commerce (Shopee dan Tokopedia) dengan produk unggulan yaitu cokelat compound berbentuk koin yang cukup diminati di kalangan UMKM F&B di Bandung.
Memiliki kualitas yang sama dengan cokelat dari merk terkemuka, Cocoin dirasa lebih efisien dari segi penggunaanya karena bentuknya yang pas untuk campuran dalam pembuatan cookies atau brownies.
Walaupun produksi berlokasi di Bandung, tetapi dengan menggunakan strategi online, Cocoin Chocolate tetap bisa dipasarkan dan dikirimkan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Saat ini Cocoin Chocolate sedang mengembangkan produk bahan baku cokelat lainnya seperti selai cokelat dan bubuk cokelat.
“Selama ada kemauan, bahkan dalam konsisi sulit pun kita tetap bisa bertahan dan bertumbuh seperti para konsumen kami. Tetap optimis badai ini pasti akan terlalui bersama,” tutup David.