Jakarta, M-News.co.id – Soto Betawi, Soto Lamongan, Soto Bandung, Soto Kudus, dan Soto Padang. Itulah beberapa jenis soto khas daerah di Indonesia. Dari satu kategori makanan saja, kita bisa mencoba berbagai macam cita rasa yang kaya. Ada ribuan variasi makanan khas Indonesia yang tidak ada habisnya, memanjakan lidah penikmat kuliner sehingga tidak bosan mencicipi rasa yang itu-itu saja.
Potensi ini tentu saja menjadi peluang bagi para pengusaha kuliner yang ingin terjun di dunia makanan, sekaligus memperkenalkan kekayaan cita rasa Indonesia yang kental dalam tiap sajian yang dihidangkan. Melalui makanan, masyarakat bisa mengetahui karakteristik tiap daerah sekaligus mempelajari budaya hidup sehari-hari.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin tahu keanekaragaman cita rasa makanan Indonesia, Anda bisa hadir ke event Asian Agriculture & Food Forum 2018. Acara yang digagas oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini mencurahkan perhatian pada industri pertanian, perikanan juga peternakan. Tidak hanya itu, HKTI turut menggandeng Komunitas Sahabat UMKM agar dapat bersinergi memajukan sektor kuliner di Indonesia.
Asian Agriculture & Food Forum 2018 yang akan diadakan tanggal 28—30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan ini akan menghadirkan beragam pengalaman kuliner yang takkan terlupakan. Berbagai makanan unik akan dihadirkan di Food Festival, seperti Sup Brenebon, Pastry Cakalang hingga Spaghetti Jengkol. Penasaran, kan?
Selain mencicipi berbagai cita rasa unik nan menggelitik di Food Festival, Anda juga bisa berbelanja produk-produk agrikultur dari berbagai sektor yang akan digelar di Expo on Agriculture. Bagi Anda yang tertarik untuk memperluas wawasan tentang dunia agrikultur serta berbagai peluang bisnis di dunia kuliner, juga dapat hadir dan mengikuti berbagai sesi talkshow yang ada dalam rangkaian program kegiatan ASAFF 2018.
Jadi, tunggu apa lagi? Bagi Anda yang hobi jelajah kuliner, atau terpikir untuk membuka usaha di dunia kuliner, yuk datang ke Food Festival Asian Agriculture & Food Forum 2018. (DEFA SOE)