Yogyakarta, MNEWS.co.id – Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi Indonesia menggelar Plenary Meeting kedua di Yogyakarta, pada tanggal 17-19 Mei 2022. Upaya percepatan dalam mendorong kontribusi peran perempuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, antara lain melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menjadi salah satu fokus utama yang dibahas pada pertemuan ini.
Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyebutkan bahwa fokus pertemuan ini sejalan dengan tema besar G20 Presidensi Indonesia 2022 “Recover Together, Recover Stronger” dan tema utama kedua G20 Empower 2022 yaitu ‘Mendorong Peran UMKM Milik Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi’.

“Agenda utama pertemuan kedua G20 EMPOWER ini adalah membahas urgensi peran perempuan dalam UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dan kalangan usaha swasta perlu mendorong penerapan kebijakan dan praktik lebih jauh sebagai dukungan kepada UMKM milik perempuan agar mampu menghadapi segala tantangan yang ada,” jelas Yessie dilansir MNEWS.co.id dari Merdeka.com, Kamis (19/5/2022).
Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari sejumlah organisasi nasional dan internasional yang memiliki perhatian lebih pada pengembangan UMKM, salah satunya adalah Céline Kauffmann selaku Head of Entrepreneurship, SMEs & Tourism Division OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) in OECD Centre for Entrepreneurship, SMEs, Regions and Cities.
Céline Kauffmann juga mengangkat beberapa isu, antara lain seputar lanskap UKM perempuan saat ini yang terdiri atas tren dan perkembangan yang bisa ditemukan di berbagai negara, serta tantangan yang dihadapi oleh UMKM perempuan di seluruh negara G20.