Jakarta, MNEWS.co.id – Sea, induk perusahaan teknologi global yang menaungi Garena, Shopee, dan SeaMoney meluncurkan Sea Labs Indonesia, Selasa (1/3). Peluncuran Sea Labs Indonesia diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Chairman & Group CEO Sea, Forrest Li.
Turut hadir dalam peresmian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, Chief Operating Officer Sea Ye Gang dan Director & Country Head of Sea Group Indonesia Kiky Hapsari.
Sea Labs Indonesia hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi talenta digital baru. Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.
Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia. Sea ingin mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar, sejalan dengan pertumbuhan 49 persen di pasar digital Indonesia (YoY).
Dalam sambutanya, Jokowi mengapresiasi kehadiran Sea Labs Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital.
Jokowi menjelaskan, potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan sebesar US$146 miliar. Sementara kontribusi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan naik delapan kali pada 2030, yaitu di angka Rp4.531 triliun.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga sempat berbincang melalui panggilan video dengan para talenta digital Indonesia yang berkarir di luar negeri seperti Chairuni Aulia Nusapati yang merupakan software engineer di Google di Inggris, Ainun Najib yang berkarir di Singapura, Veni Johanna yang merupakan Director of Engineering Asana, dan Rangga Garmastewira yang merupakan Technology Lead SeaMoney di Singapura.
Sementara itu, Forrest Li menjelaskan komitmen Sea untuk mengembangkan talenta digital Indonesia. Menurutnya, dengan dibukanya Sea Labs Indonesia, pihaknya berharap bisa mengumpulkan talenta digital untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
“Sea Labs ini akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi,” ujar Forrest.
Adapun talenta digital Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kurikulum dan juga kesempatan untuk menerapkan pengetahuan secara langsung dalam menjawab masalah bisnis dunia.
Talenta digital baru akan menerima program pelatihan terstruktur selama 6 bulan yang mencakup dasar-dasar teknologi dan ilmu teknik, serta praktik teknik terapan di seluruh penerapan teknologi umum dan berbagai alat yang digunakan di pusat pengembangan.
Selain itu, untuk talenta digital yang sudah mapan, mereka juga akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek yang berfokus pada kerja tim, mendorong kolaborasi dengan tim bisnis, dan belajar praktik terbaik dari insinyur terbaik di Sea di seluruh dunia.
Sea Labs Indonesia yang berlokasi di Pacific Century Place Office Tower, didirikan untuk talenta digital Indonesia, khususnya engineers dan product manager yang ingin membantu membangun ekonomi digital Indonesia, yang bisa dijangkau untuk mereka mengembangkan diri dan menjadi generasi penerus pemimpin digital dan teknologi.
Terlepas dari peluang pembelajaran dan pengembangan yang luas di ruang kelas, Sea Labs Indonesia juga menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital dapat bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh passion di seluruh tim.