BRI Dorong Ekspor Produk UMKM ke Australia. (Foto: Bank BRI)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bank BRI meningkatkan peran ekspor dan menaikan kelas UMKM Indonesia agar Go Global. Bekerja sama dengan Indonesia In Your Hand mengekspor puluhan jenis produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke Australia, Selandia Baru dan negara Pasifik Selatan lainnya.

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari menjelaskan, produk UMKM yang di ekspor merupakan kreasi dari para anggota binaan dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI.

“Hingga saat ini BRI telah memiliki 55 RKB dengan anggota mencapai hampir 400 ribu pelaku UMKM dan telah mengadakan 3.994 pelatihan untuk mendorong UMKM Go Global. Melalui pelatihan bersama BRIncubator, diharapkan produk – produk yang dihasilkan dapat menyesuaikan dengan standar Internasional,” imbuh Supari.

Indonesia In Your Hand sendiri sebuah marketplace yang khusus menjual produk Indonesia di luar negeri dan memiliki kantor di Amsterdam & Sydney – Australia. Bersama House Of Indonesia – Sydney, setiap bulannya dikirimkan produk Indonesia yang diminati masyarakat Australia, Selandia Baru dan negara sekitarnya .

“Bulan ini ami mengirimkan 1 kontainer produk Indonesia yang rutin dibeli oleh buyer dan kami sertakan juga produk UKM binaan RKB BRI seperti kerupuk Palembang, keripik kentang, keripik buah, gula aren, kopi dan permen jahe untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang menerapkan Work From Home di Australia. Selanjutnya, produk – produk tersebut akan dikurasi oleh House Of Indonesia – Sydney yang kemudian akan dikirim ke supermarket dan toko, sedangkan penjualan Online menggunakan IndonesiaStore.com.au & IndonesiaInYourHand.com,“ seperti yang dijelaskan kata CEO Indonesia In Your Hand Amiranto Adi Wibowo.

Supari menambahkan, program ini akan dilaksanakan secara kontinyu oleh Bank BRI dalam kaitannya membuka akses para pelaku UMKM di pasar internasional. “Selama 2020 ini RKB BRI & Indonesia In Your Hand akan mengadakan kurasi dan pelatihan digital secara online untuk mempersiapkan dan memilih produk UMKM yang akan diberangkatkan bulan Mei 2020 dan seterusnya ke Australia dan Eropa,” katanya.