Jakarta, MNEWS.co.id – Kepala Grup Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia (BI) Elsya M.S. Chani mengatakan, pihaknya mendukung terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh bagi para pelaku UMKM melalui berbagai program.
Program digitalisasi UMKM oleh Bank Indonesia dilakukan di sepanjang rantai nilai, dari hulu ke hilir, untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh.
“Digitalisasi ini dilakukan untuk mendukung kebijakan utama Bank Indonesia yaitu di bidang stabilitas sistem keuangan, moneter, serta sistem pembayaran,” ujar Elsya dilansir MNEWS.co.id dari Antara, Rabu (25/5/2022).
Elsya memaparkan, ada empat kelompok program besar dalam digitalisasi BI, yaitu e-farming, e-commerce, e-financing support, dan d-payment (digital payment).
Elsya mengatakan, pada akhirnya, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan karena akan menjadi kunci bagi para UMKM untuk bisa terus berkembang di era pandemi dan pascapandemi.
Transformasi digital UMKM membutuhkan tidak hanya mendigitalkan layanan dan transaksi, tapi juga transisi pola pikir dan mentalitas UMKM.
Untuk bertransformasi, UMKM harus mulai melihat strategi digital, memanfaatkan digitalisasi dalam proses produksi, mengubah model bisnis, dan memanfaatkan data.
“Selain itu, sinergi menjadi kunci agar seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama mengharmonisasikan langkahnya untuk mencapai tujuan meningkatkan literasi dan kapasitas UMKM dalam mendorong transformasi digital UMKM,” pungkasnya.