Produk UMKM Kerajinan. (Foto: ANTARA)

MNEWS.co.id – Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan budaya, seni, dan kerajinan tangan. Potensi ini kemudian menjadi dasar perkembangan industri kreatif, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sektor pariwisata di Indonesia.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA), sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri kreatif, UMKM, dan pariwisata di Indonesia. BCA menyadari potensi besar yang dimiliki oleh sektor-sektor ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

BCA pun dipercaya untuk mendukung rangkaian acara “Satu dalam Cita” yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah pada 23-25 Juni 2023.

Acara “Satu dalam Cita” ini merupakan kelanjutan dari pertunjukan Epilog Calonarang Sudamala yang telah sukses dilaksanakan tahun 2022 lalu.

Dukungan BCA pada acara ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam melestarikan seni dan budaya nusantara. Program kebudayaan sendiri menjadi salah satu fokus Bakti BCA dalam pilar Bakti Sinergi.

Pada perhelatan ini, BCA tidak hanya memberikan kemudahan transaksi dalam mendapatkan tiket, tetapi juga memberdayakan UMKM binaannya untuk ambil bagian dalam pasar rakyat berkelanjutan. Pasar rakyat ini mengambil tema Pasar Kangen, yang akan diisi oleh kekayaan warisan budaya dengan konsep pop up shop.

Sebanyak lebih dari 60 tenant UMKM akan tergabung dalam Pasar Kangen ini, termasuk beberapa mitra Desa Binaan Bakti BCA dan Bangga Lokal BCA, seperti Kampung Batik Gemar Sumilir,  Wisata Wayang Desa Wukirsari, Agung Ngoro, Kopi Sirap, dan Sosis Solo Pojok Beteng. Pengunjung dapat menikmati sajian Pasar Kangen di area Pamedan Mangkunegaran.

Secara keseluruhan, rangkaian acara “Satu dalam Cita” terdiri atas pementasan Epilog Calonarang Sudamala yang diproduseri oleh Happy Salma dan Nicholas Saputra, Pasar Kangen, dan Royal Heritage Dinner, hingga kegiatan seni lainnya, seperti Sudamala Tour, lokakarya, hingga pameran koleksi bersejarah hubungan Mangkunegaran dan Bali.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menjelaskan, pihaknya sangat antusias untuk ambil bagian dalam kolaborasi ‘Satu dalam Cita’. Sebagai perbankan nasional, BCA senantiasa berkomitmen untuk turut berkontribusi memelihara dan merayakan seni dan budaya.

“Kami menyadari bahwa pelestarian seni dan budaya merupakan faktor penting dalam membentuk kehidupan dan peradaban yang dinamis dan inklusif,” ujar Hera dalam keterangannya yang dikutip oleh MNEWS.co.id.

Aksi dan kolaborasi budaya ini, lanjut Hera, juga diharapkan dapat menjadi episentrum pergerakan ekonomi kreatif, meningkatkan kesejahteraan para pekerja seni tanah air, dan memacu efek ekonomi menggulung atau multiplier effect sehingga akhirnya berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Dalam kolaborasi “Satu dalam Cita” ini, BCA turut memberikan penawaran-penawaran menarik bagi nasabah yang ingin menyaksikan pementasan epik Epilog Calonarang Sudamala dengan promo potongan harga 10%. Promo ini juga diberikan untuk nasabah yang akan menikmati suasana Royal Heritage Dinner yang di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.

Royal Heritage Dinner, yakni jamuan makan malam kerajaan bernuansa klasik yang telah berusia 266 tahun dengan diiringi pertunjukan kesenian musik dari tari tradisional Mangkunegaran oleh koreografer Eko Supriyanto.

Lebih lanjut, BCA berharap acara ini dapat menjadi magnet baru bagi para wisatawan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya nusantara yang ada di Bali dan Jawa Tengah. BCA percaya rangkaian “Satu dalam Cita” dapat menarik wisatawan dan pengunjung ke Jawa Tengah khususnya baik saat acara berlangsung maupun setelahnya.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi dengan menghasilkan peningkatan kunjungan ke bisnis lokal, hotel, restoran, dan perusahaan ritel di Jawa Tengah, khususnya Solo.

“Dengan berinvestasi dalam acara budaya seperti “Satu dalam Cita”, kami tidak hanya dapat memperkaya pengalaman artistik individu dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja seni , tetapi juga turut mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia dari pemerintah. Pada akhirnya, kami harap dapat memberdayakan ekonomi lokal dengan menarik pengunjung dan merangsang aktivitas bisnis,” tutup Hera.