Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MNEWS.co.id – Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (IdEA) meyakini bahwa gelaran Presidensi G20 akan membawa dampak positif terhadap perkembangan pasar digital yang kini banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wakil Ketua Umum IdEA, Budi Primawan mengatakan, dampak yang dimaksud adalah pelaku UMKM akan memiliki peluang besar dalam memasarkan sekaligus menunjukkan pada dunia terkait kualitas dan keandalan produk Indonesia.

“Membuka peluang yang lebih besar, sehingga pelaku UMKM dapat lebih sejahtera ketika memanfaatkan pasar digital,” kata Budi dilansir Antara.

Menurut Budi, gelaran Presidensi G20 yang diketuai Indonesia dalam satu tahun pelaksanaan ke depan, harus dimanfaatkan secara optimal agar manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh pelaku e-commerce.

“Presidensi G20 Indonesia harus dimanfaatkan secara optimal, karena kegiatan ini tidak rutin datang ke Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Budi.

Oleh karenanya, Budi menambahkan pihaknya mendukung penuh Presidensi G20 dan akan bekerja sama dengan pemerintah dalam pelaksanaannya.

Sebagai upaya mendukung pelaku UMKM untuk memanfaatkan G20, IdEA tengah melakukan pelatihan terhadap para pelaku UMKM dengan mengundang pelaku usaha yang berhasil meningkatkan penjualan di pasar digital.

“Bukan mengajak trainer saat pelatihan, kita ajak yang merupakan seller yang sukses di pasar digital,” ujar Budi.

Metode tersebut akan memacu semangat para pelaku UMKM yang lain untuk dapat mengikuti jejak pelaku usaha yang telah berkembang.

Sementara itu, Head of Public Policy and Government Relation IdEA Rofi Uddarojat mengatakan bahwa dari sisi komunikasi publik, IdEA akan aktif menggaungkan G20 yang diyakininya dapat mendorong pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.

Ia melanjutkan, penggaungan G20 tidak hanya akan dilakukan di dalam negeri tapi juga di negara lain, terutama negara yang menjadi anggota G20.

“Kita ingin menyebarkan manfaat ekonomi digital ke seluruh dunia,” pungkasnya.