Jakarta, MNEWS.co.id – PT Majoo Teknologi Indonesia mengeluarkan aplikasi wirausaha bernama Majoo, yang dibuat untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Majoo tidak hanya digunakan untuk kasir saja, dapat mengelola keuangan, inventori, pelanggan, hingga menganalisa bisnis.
Nantinya pelaku UMKM tidak lagi repot dalam mengelola bisnisnya, semua bisa dilakukan melalui Majoo. Selain itu aplikasi ini juga dapat memberikan akses mulai dari pembayaran elektronik, permodalan, seta informasi bisnis guna membantu UMKM untuk semakin berkembang.
Adi Wahyu Rahadi, CEO & Founder Majoo menjelaskan aplikasi Majoo memiliki misi, untuk memajukan UMKM agar bisa naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital. Nantinya, hal tersebut akan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Berdasarkan data Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo), pada 2019, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 2.394,5 triliun. Sementara itu, dari sektor ketenagakerjaan, UMKM di Indonesia menyumbang 96 persen dari 170 juta tenaga kerja.
“Kami percaya, UMKM memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Kami juga percaya, setiap UMKM harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi dan ekonomi digital yang dapat membantu UMKM untuk tumbuh,” ungkap Adi.
Menurutnya saat ini UMKM memiliki kesenjangan dalam pencatatan keuangan, sehingga membatasi akses terhadap permodalan yang diperlukan untuk pengembangan usaha untuk bisa naik kelas. Kondisi ini menjadi tantangan UMKM untuk tumbuh melampaui potensi mereka yang sebenarnya.
“Untuk itu, Majoo hadir dengan menyediakan sistem pendukung bisnis yang membantu UMKM mengoptimalkan potensi,” ungkapnya.
Like!! Great article post.Really thank you! Really Cool.