Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) berkolaborasi dengan PT Daruma Adira Pratama sebagai pembeli guna membantu distribusi penjualan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD). Hal tersebut menjadi salah satu langkah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Saat ini sudah ada 50 UMKM yang bersedia untuk mengikuti program tersebut, dengan kategori produk APD antara lain, masker 29 UMKM, disinfektan 2 UMKM, hazmat coverall (baju pelindung) 7 UMKM, surgical gown (baju operasi) 1 UMKM, Apron medis 2 UMKM, Hand sanitizer 6 UMKM, sabun tangan 2 UMKM, dan disinfektan ruangan portable 1 UMKM.
Sementara pembeli APD dari 50 UMKM tadi, yakni Holding Badan Usaha Miik Negara (BUMN) bidang farmasi, Lembaga Kemanusiaan, Kementrian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara itu Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjelaskan bahwa saat ini negara di seluruh dunia sedang berebut bahan baku produksi Alat Pelindung Diri (APD) guna memproteksi masyarakatnya dari wabah Corona. Berbagai negara saat ini sedang berebut bahan baku, utamanya dari Korea Selatan dan China. Hal itu menyebabkan persaingan pengusaha dalam memperoleh bahan baku sangat tinggi.
Bahlil menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada berbagai pihak yang ingin menyulitkan industri dalam mendapatkan bahan baku ini. Untuk distribusi APD, pemerintah akan memprioritaskan untuk kebutuhan domestik dan akan disalurkan melalui rumah sakit di seluruh tanah air.
Belum lama ini, Ia telah mengunjungi pabrik PT GA Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Perusahaan sudah mendapat izin edar APD baju hazmat dan berjanji akan membantu pemenuhan baju hazmat yang diperlukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan Covid-19.
PT GA Indonesia bersama dengan 5 perusahaan garmen Korea Selatan lainnya yang berlokasi di Jawa Barat tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) dan Korean Association Bandung. Konsorsium ini bekerja sama untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.