Suasana penerimaan produk-produk UMKM Depok yang akan berpartisipasi pada bazar online melalui aplikasi Swadep di ajang Depok Virtual Expo 2020, (Foto: Istimewa/Republika)

Depok, MNEWS.co.id – Sejumlah 1.053 produk UMKM Kota Depok siap meramaikan kegiatan bazaar online yang dihadirkan dalam swalayan Depok (Swadep). Bazar online merupakan salah satu rangkaian kegiatan Depok Virtual Expo 2020 yang akan digelar mulai 27 Oktober hingga 6 November mendatang.

Ketua Bidang Penerimaan Produk UMKM di acara Depok Virtual Expo 2020, Indra Rusliawan mengatakan sebanyak 1.053 produk sudah terdaftar di aplikasi Swadep pada, Minggu (25/10/20). Beragam produk tersebut berasal dari UMKM yang ada di Kota Depok.

Adapun produk-produk yang akan dipasarkan yaitu 80% produk kuliner, 15% produk fesyen dan 5 % lagi adalah produk craft.  “Sampai H-2 ini produk UMKM yang sudah diunggah ke aplikasi Swadep.com mencapai 900 produk. Jumlah itu masih akan terus bertambah hingga dimulainya bazar online 27 Oktober mendatang,” kata Indra.

Oleh karena itu, dalam kegiatan bazar online Depok Virtual Expo 2020 akan tercapai transaksi penjualan sebesar Rp 700 juta dengan produk yang terlibat sebanyak 1.000 produk.

Pelaksanaan Depok Expo tahun ini digelar secara virtual demi menghindari penyebaran virus Covid-19. Indra mengakui, dengan even yang digelar secara virtual dan transaksi yang akan dilakukan melalui aplikasi Swadep, ada sejumlah kendala yang dihadapi. Di antaranya sedikit hambatan karena banyaknya UMKM yang masih belum memahami teknologi. Selain itu terdapat kendala berupa varian produk UMKM yang begitu banyak sehingga pelaksanaan input data produk menjadi sedikti terhambat.

Aplikasi Swadep, merupakan aplikasi belanja online yang digagas untuk membantu UMKM tetap tumbuh dan bertahan di masa pandemi Covid-19. “Harapan ke depan, semoga para stakeholder di Depok dapat menjadikan Swadep sebagai pusat belanja dan oleh-oleh Kota Depok,” ujar Indra.