Busana rancangan Maquinn Couture untuk Fashion Film "Realm of Silence". (Foto: Maquinn Couture)

Jakarta, MNEWS.co.id – Setelah sukses menghadirkan koleksi di atas panggung Milan Fashion Week 2020, jenama fesyen Maquinn merilis fashion film pertamanya di bulan Juni 2021 ini. Mahakarya ini sekaligus menjadi penanda Maquinn sebagai Indonesian haute couture fashion brand pertama yang memproduksi fashion film di Milan, Italia.

Rumah mode besutan kakak-adik Janice Setyawan dan Benita Setyawan, Maquinn Couture berhasil mengharumkan nama Indonesia di Eropa dengan menghadirkan karya Fashion Film bertajuk “Realm of Silence”. Mereka memamerkan karyanya di Palazzo Emilio Turarti, Milan, Italia.

Dengan menghadirkan koleksi busana pernikahan mewah di Roma, Italia, Janice Setyawan dan Benita Setyawan mendapat apresiasi serta dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Ini adalah bagian dari diplomasi fesyen yang kita jalankan bersama. Ini pun bagian dari menggaungkan kepentingan dan peran Indonesia dalam pelaksanaan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan pada 2021 ini yang tertuang dalam Resolusi Majelis Umum PBB 2019 nomor 74198 dan berasal dari inisiatif Indonesia dengan dukungan 89 negara anggota lainnya,” kata Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani dikutip dari Antara.

Fashion Film ini bisa disaksikan di Instagram resmi Maquinn @maquinnofficial. Bukan hanya terlibat pada pembuatan karya busananya, keduanya juga ikut dalam proses pemilihan model, pengambilan gambar hingga pembuatan lagu latar.

Ada lima gaun yang dihadirkan di “Realm of Silence”, dengan gaun utama berwarna putih dan lebih elegan dibandingkan gaun lainnya. Pengerjaannya memakan waktu cukup lama yakni 1800 jam atau 150 hari untuk memastikan gaun tersebut menonjolkan karakter elegan.

“Kalau dilihat di gaun utama itu ada tampak seperti motif bunga. Itu memang bukan motif, itu memang diaplikasian sendiri jadi ada 900 laser cut flower kita pasang sendiri dengan hand stitch (jahit tangan) jadi bisa menghasilkan efek 3 dimensi dan natural. Ini realisasi dari bunga white hydrangea,” kata Benita Setyawan menjelaskan gaun pengantin desain pertama bersama kakaknya itu.

Cerita dari Fashion Film “Realm of Silence” yakni tentang empat patung yang menghiasi istana sesosok Ratu yang elegan. Tapi, jika normalnya patung merupakan benda mati, di dalam karya Janice dan Benita ini kedua patung itu dapat hidup saat Ratunya tak berada di sekitar mereka.

Empat patung di awal pertunjukan tampak sibuk dengan balitan gaun pestanya yang dicocokan dengan karakter tiap model. Hingga akhirnya sang aRatu kembali, secara berangsur-angsur patung-patung tersebut kembali ke tempat semula.

“Kehadiran gaun- gaun ini terinspirasi dari beragam karakter manusia. Jika melihat fesyennya, itu kan setiap model punya karakter berbeda. Ada yang karakternya tidak terlalu peduli pada orang lain, ada yang cenderung berani, ada yang memimpin, hingga ada yang berwibawa. Jadi kita ingin menunjukan itu,” tambahnya.