Melalui SME’s HUB, para pelaku UMKM dapat memamerkan karya kreatifnya sekaligus menjual produk unggulannya kepada para delegasi KTT ASEAN. (Foto: Dok/Pertamina)

MNEWS.co.id – Side event SME’s HUB ASEAN SUMMIT yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-13 Mei 2023 menjadi momentum bagi UMKM lokal untuk menuju pasar internasional.

SME’s HUB ASEAN Summit merupakan side event yang secara khusus menjadi ajang kegiatan bagi para pelaku UMKM memamerkan karya kreatifnya, sekaligus menjual produk unggulannya kepada para delegasi KTT ASEAN.

Melalui SME’s HUB ASEAN Summit, diharapkan para pelaku UMKM mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para delegasi dari negara-negara ASEAN dalam memperluas jaringan bisnis mereka.

D’etnic Istana Mutiara Lombok, salah satu UMKM kriya hadir dengan produk unggulannya yang dipersiapkan untuk KTT ASEAN 2023 ini dengan tetap memunculkan identitasnya sebagai kerajinan bernuansa etnik.

Janual Aidi sebagai owner D’etnic Istana Mutiara Lombok telah mempersiapkan produknya jauh-jauh hari untuk event ini.

“Peminat mutiara di Asia Tenggara lumayan besar, buyer kami juga sekitar 70 persen berasal dari Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia. Jadi, ini merupakan ajang yang tidak boleh kami sia-siakan,” ujar Janual Aidi.

Sementara itu, EthneeQ dan Uwais Craft merupakan usaha perdagangan industri fashion yang memproduksi tas berbahan dasar alam yang menjadikan kain goni sebagai bahan utamanya serta penggunaan kain nusantara sebagai kombinasi guna menonjolkan budaya Indonesia.

Menariknya, Uwais Craft dan EthneeQ memanfaatkan sisa kain yang dikombinasikan pada produk mereka guna mengurangi limbah tekstil. UMKM Sinar Pande menawarkan berbagai macam kerajinan, mulai dari lukisan wayang khas Kamasan, kipas lukis, hingga suvenir.

Sementara di sektor makanan menghadirkan produk unggulan hasil dari olahan rumput laut, kacang mete, sambal khas lombok, keripik pisang, black garlic, bawang nunggal yang dikombinasikan dengan madu, dan keripik brownis. Semua diolah tanpa menggunakan bahan pengawet atau produk kimia lainnya.

Berbagai produk UMKM di side event perhelatan KTT ASEAN ke-42 ini diharapkan dapat memberikan kesan istimewa bagi para tamu delegasi maupun para wisatawan domestik dan mancanegara.