Jakarta, MNews.co.id – Indo Livestock Expo & Forum, pameran yang menghadirkan berbagai macam teknologi dan inovasi dalam lingkup peternakan dari berbagai belahan dunia kembali digelar untuk ke-13 kalinya di Jakarta Convention Center pada 4-6 Juli 2018.
Pada penyelenggaraannya yang ke-13 kali ini, PT Napindo Media Ashatama selaku pihak penyelenggara ingin menonjolkan prestasi yang sudah ditorehkan oleh dunia peternakan. Tolak ukur prestasi yang dimaksud adalah produk peternakan Indonesia mampu bersaing dan menembus kancah global. Beberapa produk peternakan di Indonesia memang sudah mampu diekspor ke luar negeri dan mampu menjadi pesaing produk-produk global lainnya.
Diikuti lebih dari 550 peserta dari 40 negara yang akan menampilkan berbagai teknologi dari industri peternakan dan perikanan, menurut Ketua Penyelenggara, Arya Seta Wiriadipoera, Indo Livestock 2018 diprediksi akan dihadiri oleh lebih dari 15 ribu pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain pameran, sebanyak 22 seminar seputar dunia peternakan juga akan dilaksanakan selama berlangsungnya Indo Livestock 2018. Selain itu, beberapa hal baru yang belum pernah hadir di pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya akan hadir pada gelaran Indo Livestock yang ke-13 ini. “Satu hal yang membedakan penyelenggaran Indo Livestock 2018 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya adalah adanya Paviliun UMKM yang akan menampilkan produk-produk terbaik hasil olahan ternak yang sudah diseleksi oleh Ditjen Peternakan,” jelas Arya Seta Wiriadipoera selaku Ketua Penyelenggara Indo Livestock 2018 ketika membuka acara Indo Livestock 2018 di JCC.
PT Napindo Media Ashatama melalui Indo Livestock 2018 ingin mengedukasi para peternak untuk memadukan antara teknologi dan industri. Salah satunya dengan hadirnya platform digital investasi yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat peternak terkait masalah permodalan. “Sekarang ini adalah era digital. Hadirnya platform digital investasi di acara ini diharapkan dapat menjadi bridging antara peternak dan investor sehingga para peternak tidak lagi kesulitan dalam mencari investor,” ucap Arya.
Gelaran Indo Livestock 2018 diharapkan dapat memberikan edukasi dan pencerahan tentang bagaimana kondisi terkini dunia peternakan dari berbagai belahan dunia. Selain itu, event ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk bertemu dan menjalin relasi yang lebih intensif dan terlibatnya berbagai pihak dalam mendukung dunia peternakan di Indonesia.
Like!! Thank you for publishing this awesome article.