
MNEWS.co.id – Pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2023 resmi dibuka hari ini (15/9/2023).
Gelaran event berkonsep Business to Business (B2B) yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) berkolaborasi dengan Koelnmesse Pte.Ltd dan PT Traya Eksibisi Internasional ini akan berlangsung selama 3 hari (15-17 September 2023) di Jakarta Convention Center.
Mengusung tema “The Transformation of Dental Health Resiliency”, IDEC 2023 juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi serta alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi.
Perkembangan industri kedokteran gigi di Indonesia terus bertumbuh. Namun sayangnya, hal itu belum diimbangi dengan ketersediaan alat kesehatan produksi lokal yang memadai.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 2023, industri farmasi dan alat kesehatan di tanah air sampai saat ini masih mengalami ketergantungan pada negara lain, mulai dari bahan baku hingga teknologi. Sebanyak 70 persen suplai alat kesehatan di Indonesia bahkan masih dipenuhi oleh produk impor.
Ketua Umum PB PDGI, Usman Sumantri, menyoroti masalah ini sebagai suatu tantangan yang harus disinergikan dengan kekuatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak dapat dipungkiri, salah satu kendala pada penyelesaian masalah kesehatan gigi muncul karena peralatan penunjang kedokteran gigi yang terbatas.
Dengan hadirnya berbagai perusahaan berpengalaman dari luar negeri, IDEC menjadi solusi bagi para pelaku kesehatan gigi untuk mengupdate teknologi kedokteran gigi di Indonesia.
“Melalui IDEC 2023, kami berharap para pelaku industri kesehatan gigi lokal dapat menampilkan karya produk terbaik sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dari negara lain untuk terus menciptakan formulasi produk teknologi yang solutif bagi permasalahan gigi dan mulut di tanah air,” ujar Usman dilansir dari keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi MNEWS.co.id, Jumat (15/9/2023).
Dalam sambutannya pada seremoni pembukaan IDEC 2023, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalucia, sangat mengapresiasi penyelenggaraan event yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini.
Menurut Lucia, IDEC telah menjelma menjadi trendsetter perkembangan industri kedokteran gigi sekaligus dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Lucia pun berharap IDEC bisa konsisten diselenggarakan dan berkomitmen dalam menampilkan suguhan terbaik untuk mendorong kemajuan industri kedokteran gigi di tanah air.
Menurutnya, penyelenggaraan IDEC 2023 sangat sejalan dengan agenda besar Kementerian Kesehatan RI terkait kemandirian farmasi dan alat kesehatan yang merupakan kebijakan bagian dari pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Program ini diperkuat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
“Kemandirian farmasi dan alat kesehatan bukan hanya soal bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan gigi, tapi juga bagaimana cara menggerakan roda ekonomi sekaligus memberdayakan para pelaku industri dalam negeri. Hadirnya IDEC 2023 bisa menjadi salah satu solusinya,” pungkas Lucia.