Ilustrasi

Palangka Raya, MNEWS.co.id – Mengusung wacana naturalisme, Galeri Nasional Indonesia menggelar Pameran ArsTropika, yang menampilkan 45 karya seni rupa berupa lukisan, patung dan instalasi hasil olah artistik 30 perupa dari 11 provinsi di Indonesia, dan 7 perupa Indonesia yang karyanya telah menjadi koleksi negara.

Karya-karya tersebut dibalut dengan tema ArsTropika, yang menurut Kurator pameran Sudjud Dartanto sengaja dihadirkan dengan tujuan untuk, pertama, memperlihatkan wacana naturalisme yang ditandai dengan kekuatan, keindahan, jiwa alam dan isinya. Kedua, menghadirkan lagi seni yang lahir dari daerah tropis dan wacana seni tropis yang belakangan ini kurang mendapat perhatian dalam dunia seni rupa, ketiga sebagai momentum simbolik ketika pameran ini diselenggarakan tepat diparu-paru Indonesia dan dengan situasi geo-kulturalnya.

“Kurasi ini ingin menggulirkan pembacaan bersama atas wacana naturalisme/orientalisme/eksotisme yang berangkat dari daerah tropis, bagaimana hal itu dipikirkan, dihayati dan dimaknai oleh perupa peserta pameran ini? Baik dari karya yang berasal dari koleksi Galeri Nasional Indonesia dan seniman peserta dalam bingkai wacana ‘ArsTropika’,” jelas Sudjud.

Pameran ArsTropika diungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto menjadi salah satu program utama yang diselenggarakan oleh GNI pada tahun 2018 sebagai platform kebudayaan yang mengintegrasikan kegiatan GNI dengan daerah di luar Jakarta, dalam hal ini Palangkaraya.

“Pameran ini sebagai bentuk peran GNI dalam mendukung acara Temu Karya Taman Budaya, Museum, dan Galeri Tahun 2018 yang diselenggarakan di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Tuan Rumah,” ujar Pustanto.

Pustanto berharap, semoga pameran ini mampu memberikan suguhan yang inspiratif, edukatif, dan rekreatif bagi publik luas. Selain itu, juga diharapkan pameran ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dengan menyaksikan secara langsung karya-karya asli koleksi Galeri Nasional Indonesia/negara yang memiliki nilai historis dalam sejarah seni rupa Indonesia.

ArsTropika akan digelar di Taman Budaya Kalimantan Tengah, Menteng, Jekan Raya, Palangka Raya, mulai 13 September hingga 16 September 2018. Kurasi pameran mengundang peserta pameran untuk menampilkan karya yang menampilkan pengalaman, penghayatan, pemikiran atas lingkungan/daerah/wilayah tropis.