Malang, MNEWS.co.id – Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan komitmen BUMN untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini diwujudkan dengan program-program yang mendorong penguatan UMKM baik dari segi pembiayaan maupun keberlangsungan unit usaha.
“Kita sejak awal sudah memiliki komitmen untuk pengembangan atau penguatan UMKM. Seperti sekarang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang digelar Bank Mandiri, tentunya bisa menciptakan dan mendorong pelaku usaha muda yang memiliki kreativitas serta keberanian dalam memulai usaha,” ungkap Rini pada wartawan sebagaimana dilansir dari Detik, di Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Malang, Sabtu (15/9/2018).
Pembiayaan super mikro yang berjalan sudah menyasar 3,2 juta ibu-ibu di seluruh Indonesia. Mereka terbantu dengan pembiayaan mulai dari Rp 2 sampai Rp 5 juta.
“Pembiayaan super mikro kita sudah berjalan untuk 3,2 juta ibu-ibu dengan nilai Rp 2 juta sampai 5 juta, kita juga ada rumah kreatif BUMN,” terangnya.
Rini mengungkapkan, perlunya sinergi antara BUMN, pemerintah serta swasta guna mendorong penguatan UMKM atau unit usaha. Selama ini, perusahaan berlabel BUMN banyak memfokuskan lahirnya unit usaha baru serta menjaga keberlangsungannya.
“Butuh kerja sama antara BUMN, pemerintah, dan swasta untuk penguatan unit usaha dari mulai permodalan, memulai usaha, sampai menjaga untuk berkembang,” pungkas Rini.
Menurutnya, BUMN bergerak dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR), karena merupakan sebuah perusahaan. Sementara BUMN banyak memiliki program mendorong usaha mikro membantu penciptaan UMKM bisa naik kelas.
“Mendengar cerita anak-anak muda yang ikut WMM, banyak dari mereka terkendala modal. Ini perlu dipikirkan oleh semua pihak bagaimana memberikan kemudahan modal bagi pengusaha muda. BUMN selama ini bergerak dengan dana CSR, jika ada sebuah sinergi antara BUMN, pemerintah dan swasta, maka akan memudahkan dalam permodalan,” tandasnya.
Rini juga melihat ekosistem digital yang berjalan saat ini sangat memberikan keuntungan bagi generasi muda. Mereka bisa cepat memperoleh akses informasi untuk mendukung usaha yang dijalankan.
“Kalau sekarang saya lihat, ekosistem digital sangat memberikan keuntungan bagi anak-anak muda, mereka terlahir di kondisi saat ini. Akses informasi yang cepat akan mampu mengembangkan kreativitas yang dimiliki,” paparnya.
Sumber: Detik