Bogor, MNEWS.co.id – Kendala administratif dan kurangnya minat belajar siswa di sekolah terhadap materi pembelajaran yang diberikan, kini menemukan solusi baru lewat program IDLearn.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bekerja sama dengan IDLearn baru saja melaksanakan pelatihan di hadapan 102 peserta yang merupakan guru perwakilan dari 51 Sekolah Menengah Pertama (SMP) beberapa waktu lalu di Ballroom M-One Hotel, Jalan Raya Bogor km.49, Bogor, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dinas Pendidikan yang diwakili oleh seksi sarana dan prasarana menyampaikan, dengan diadakannya pelatihan program IDLearn ini diharapkan para guru dapat terbantu dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) hampir di seluruh mata pelajaran, dan juga dapat membantu administrasi sistem penilaian untuk siswa-siswi di sekolah.
Dengan adanya Sistem Pembelajaran Berbasis Animasi dalam program IDLearn ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami materi pembelajaran yang ditampilkan secara visual, sehingga dapat meningkatkan fokus atau minat belajar di sekolah.
Peserta yang sebagian besar merupakan perwakilan guru-guru TIK (Teknik Ilmu Komputer) dari masing-masing sekolah pun menyambut baik atas diadakannya kegiatan pelatihan ini.
Program IDLearn akan mengakomodir kebutuhan administrasi guru-guru seperti persiapan pembelajaran, absensi, hingga laporan penilaian siswa dirasa akan sangat bermanfaat jika diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga fungsi guru sebagai tenaga pengajar akan dapat terlaksana dengan maksimal tanpa terkendala dengan persiapan administrasi lainnya.
Selain itu, keunggulan IDLearn yang memiliki sistem pembelajaran berbasis animasi juga dapat meningkatkan minat belajar siswa, sehingga secara berkesinambungan dapat meningkatkan indeks nilai prestasi siswa di sekolah.
Saerudin, perwakilan dari SMPN 3 Cibungbulang dalam sesi wawancaranya menyampaikan antusiasmenya terhadap program IDLearn ini.
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya mendapatkan ilmu baru berupa pelatihan yang sangat luar biasa dengan teknologi yang sangat baru, sehingga diharapkan di sekolah saya khususnya dapat berjalan dengan baik dan semua jadi lebih simple, karena semua guru dapat menggunakan sistem pembelajaran program IDLearn tersebut dengan mudah,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti nyata kepedulian Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dalam peningkatan mutu pendidikan. Sekaligus sebagai dukungan atas program pemerintah dalam melaksanakan Kurikulum 2013 (K-13) di wilayah Kabupaten Bogor. Adapun keseluruhan dari sekolah yang terpilih menerima bantuan merupakan pilihan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan sebelum dilaksanakan di semua sekolah yang ada di wilayah pemerintahan Kabupaten Bogor.
Terkendalanya pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) yang disebabkan kesulitan guru dalam melaksanakan tanggung jawab administrasi seperti persiapan semester, persiapan tahunan, absensi hingga sistem pelaporan penilaian siswa memang belakangan ini menjadi isu penting di bidang pendidikan di Indonesia, oleh karena itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memandang program yang dimiliki oleh IDLearn dapat menjadi solusi dalam mengakomodir kebutuhan administrasi guru-guru di sekolah. Sehingga peran guru sebagai tenaga pengajar dapat berjalan dengan optimal.
Program IDLearn juga memiliki sistem pembelajaran berbasis animasi sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa, meningkatkan kreativitas siswa dan mencegah kejenuhan dalam kegiatan belajar mengajar. Lebih lanjut, sistem pembelajaran berbasis animasi milik IDLearn ini dapat meningkatkan interaksi antara guru dan anak didik lewat animasi interaktif dan contoh-contoh soal sehingga dapat digunakan guru untuk kegiatan penilaian harian.
Oleh karena itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi atas diadakannya kegiatan pelatihan untuk guru-guru di Kabupaten Bogor. Diharapkan, ke depannya dapat terus bekerja sama dengan IDLearn untuk bersinergi meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Bogor pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.